Mohon tunggu...
Abdilah Anwar
Abdilah Anwar Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Ilmu Kelautan - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

CEO Crustea Indonesia Bagikan Tips Karir di Era 4.0 di UIN Sunan Ampel Surabaya

23 Juni 2024   08:17 Diperbarui: 23 Juni 2024   08:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Himaikla

SURABAYA - Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMAIKLA) berhasil menyelenggarakan acara bertajuk "Career Development Di Era Digital 4.0: Roadmap To Career Success" pada hari Sabtu (22/6) . Acara ini diadakan di Ruang 9.4 - 9.7 Lantai 9 Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya  dan dihadiri oleh para mahasiswa Ilmu Kelautan serta tamu undangan lainnya.

Acara ini menghadirkan narasumber istimewa, Roikhanatun Nafi'ah, S.T., M.T., CEO & Founder Crustea Indonesia. Beliau membagikan pengalaman dan pengetahuannya mengenai bagaimana mempersiapkan diri menghadapi karir di era Industri 4.0, khususnya dalam bidang Kelautan dan Perikanan.

Industri 4.0, atau revolusi industri keempat, menggabungkan teknologi fisik dan digital yang memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk Kelautan dan Perikanan. Dalam bidang ini, teknologi 4.0 memungkinkan pemantauan lingkungan laut yang lebih akurat, budidaya perikanan cerdas, dan pengolahan hasil laut yang otomatis.

Dalam paparannya, Roikhanatun Nafi'ah menekankan pentingnya persiapan karir yang matang dan adaptasi terhadap perubahan teknologi. "Mahasiswa harus terbuka terhadap teknologi baru dan inovasi, proaktif dalam mencari informasi, serta pendidikan tambahan terkait teknologi 4.0," ujar beliau. Selain itu, beliau juga mendorong pengembangan kemampuan analisis dan adaptasi yang sangat penting dalam era ini.

Industri 4.0 tidak hanya membawa perubahan dalam cara kerja, tetapi juga menciptakan peluang baru. Banyak pekerjaan tradisional mungkin akan digantikan oleh mesin, namun munculnya pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan teknologi tinggi menjadi sebuah keuntungan. Di bidang Kelautan dan Perikanan, peluang untuk inovasi dan peningkatan efisiensi semakin terbuka lebar.

Roikhanatun Nafi'ah juga memberikan beberapa contoh karir yang relevan dengan Industri 4.0, seperti Marine Data Scientist, Aquaculture Technologist, dan Environmental Analyst. Memahami tren industri dan dampaknya terhadap karir menjadi sangat penting. 

"Identifikasi kekuatan, kelemahan, minat, dan tujuan karir adalah langkah awal yang krusial," tambahnya.

Selain itu, beliau juga menggarisbawahi pentingnya refleksi diri dalam menentukan karir yang sesuai. Mahasiswa diimbau untuk melakukan riset mendalam tentang industri dan profesi yang diminati, berbicara dengan profesional di bidang tersebut, serta mencari pengalaman melalui magang dan kerja lapangan.

Dalam era Industri 4.0, pendidikan formal dan pelatihan tambahan sangat diperlukan. Namun, tidak kalah penting adalah jaringan (networking) profesional. Partisipasi dalam seminar dan konferensi terkait menjadi salah satu cara untuk membangun jaringan yang kuat. 

"Tujuan karir yang jelas harus ditetapkan dan ditinjau secara berkala. Pengembangan personal branding, seperti memperbarui profil LinkedIn, juga menjadi kunci sukses," saran Roikhanatun Nafi'ah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun