Perempuan fiksi itu telah memplagiat rinduku
Ia menyebarkan harum pada mawar merahku dengan aroma aksara di pusaran cinta yang kupunya
Â
Jangan kira pencarianmu pada kekasih hatiku berujung pada perjalanan sakralÂ
Jangan kira pesonamu akan menyelami samudera hati yang ruangnya bertabur mutiara
Â
Kamu perempuan fiksi yang memplagiat rinduku
Fiksimu telah melukai hatiku bak pucuk belati yang menikam tajam menggorok leher sukmaku
Â
Berhentilah mengikuti rinduku!
Ia tak kan mau berlabuh ke pelukmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!