Mohon tunggu...
Dues K Arbain
Dues K Arbain Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk membungkam pikun

Slogan Sufi Anak Zaman : Jika Allah mencintai manusia, maka akan terwujud dalam tiga kwalitas : 1. Simpatik Bagaikan Matahari 2. Pemurah Bagaikan Laut 3. Rendah Hati Bagaikan Bumi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketiduran Saat NgeZoom

29 Juli 2020   17:09 Diperbarui: 29 Juli 2020   17:11 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 13 Juli 2020 yang lalu Pendidikkan di Palembang aktif kembali setelah lebih dari lima bulan tidak belajar mengajar.  Tidak terkecuali anakku Aisyah, ia baru masuk SMP setelah menamatkan SDnya beberapa waktu sebelumnya. Ia sangat antusias ketika mengetahui akan bersekolah lagi. Bagaimana tidak? Selama liburan ia kehilangan teman bermain dan yang paling menyedihkan lagi ia kehilangan uang jajan harian. 

Akan tetapi ada yang berbeda pada tahun ajaran kali ini, anak-anak diwajibkan belajar melalui aplikasi zoom, akhirnya semangat Aisyah luntur kembali, meskipun mau tak mau ia tetap harus mengikuti proses belajar mengajar, oleh karenanya saya tetap memberikan uang jajan untuk memotivasinya belajar.

Syukurlah di rumah sudah tersedia Wifi, sehingga penggunaan aplikasi zoom sepanjang hari pun tidak mempengaruhi jaringan komunikasi. Aisyah menggunakan ruang tamu sebagai tempat belajar, karena dekat dengan lokasi wifi untuk mendapatkan signal yang kuat. Akan tetapi tetap saja ada hal-hal yang mengganggu selama proses belajar melalui zoom. Kejenuhan dan kengantukkanlah yang menjadi tantangan terbesar siswa. 

Nah, kejadian. Tanggal 27 Juli 2020 saat proses belajar mengajar berlangsung, Aisyah yang sudah pandai menggunakan aplikasi zoom mematikan video dan menampilkan gambar profile dengan gambar dirinya dalam posisi sedang belajar menghadap ke laptop. Mungkin saja gurunya tidak memperhatikan icon videonya off, mungkin juga dikiranya Aisyah dengan khusu' memperhatikan sampai tidak bergerak lagi.

Sampailah proses belajar pada pemberian tugas, sehingga guru memanggil nama muridnya satu persatu, ketika nama Aisyah dipanggil, gurunya tidak mendapat jawaban, berkali-kali ia memanggil Aisyah, diam saja. Kakak Aisyah yang sedang melintas di tempatnya belajar, mendengar nama Aisyah dipanggil, ia menengok ke ruang tamu, ternyata Aisyah sedang tidur dengan nyenyaknya.

Dibangunkannya Aisyah untuk menjawab pertanyaan gurunya. Setelah itu guru Aisyah pun selalu memperhatikan posisi icon video siswa, off atau on. Demikian pengalaman singkat ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi guru lain yang melakukan proses belajar mengajar melalui aplikasi zoom.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun