Mohon tunggu...
Dues K Arbain
Dues K Arbain Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk membungkam pikun

Slogan Sufi Anak Zaman : Jika Allah mencintai manusia, maka akan terwujud dalam tiga kwalitas : 1. Simpatik Bagaikan Matahari 2. Pemurah Bagaikan Laut 3. Rendah Hati Bagaikan Bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Melawanmu dalam Diam

28 Juli 2020   21:05 Diperbarui: 4 Agustus 2020   21:08 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku melawanmu dalam diam
menghadang sepak terjang yang tak kelihatan

menyerang dengan kilat taring tajam
menyelam ke dalam rongga-rongga nafas kehidupan 

memangsa benih yang bersemayam
memaki imun yang berlebihan 

merongrong nadi,
suburkan radang-radang rapuh teronggok pilu 

aku melawanmu dalam diam
karena engkau ada, meski tak ada 

lahirkan api di ujung mulut
panasnya melahap terang tubuh 

membara menjilati aliran darah,
lalu menyulap jadi derita 

aku melawanmu dalam diam
meremah wajah-wajah pucat 

hanyutkan firman menghitam
menuju nisan pemakaman 

menyisakan pekat,
mendung berserak tercecer
entah di organ yang mana?

aku melawanmu dalam diam
menghilang dari hiruk pikuk dunia
menutup aliran darah dari sentuhan-sentuhan fana
melangitkan doa-doa melalui pintu-pintu di sepertiga malam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun