kukemas kecup-kecup rindu yang berserakÂ
lalu kukirim lagi disepertiga malamÂ
hanya tuk menunggu sehidangan cinta-MuÂ
namun,Â
sepertinya Engkau tak mengertiÂ
betapa rindu ini semakin memerih
melepuhkan ruang-ruang bathinÂ
tak tahan tangis ini beruraiÂ
Ya Rabb,Â
jika air mata  tak cukup sebagai persembahanku, pedihkanlah hatikuÂ
jika aku belum layak mendapat cinta-Mu, tunjuki aku cara mencintai-MuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!