Suara rindu menyudutkanku
Ia mengalun mengiringi nyanyian hati
Kukejar angin pembawa kisah pilu ke pohon randu
Sampai tangan langit menghantar pada riak kehidupan yang terhempas
Ada lelaki tua melintas di sana
Ia bercerita tentang kepekaan jiwa pada perjuangan burung malam
Yang menerobos pekatnya kabut dan hitamnya pengharapan
"Kamu hanya melarikan rindu ke danau ini" katanya
"Mana mungkin ia bisa menampung luasnya rasa itu," sergahnya lagi
"Karena aku telah mengisinya dengan keringat dan air mata, memenuhi harapan kekasihku di penghujung musim demi musim, tanpa mengindahkan gigil dan beku cinta ini." Dia jadi terisak
Aku tersentak