Kejahatan dan Dunia Kerja di Masa Pendemi

Kerja merupakan kebutuhan pokok setiap manusia. Tanpa kerja, maka status sosial kita bisa jadi taruhannya. Ada yang bilang secara sinis : Selesai Kuliah, Jadi Pengangguran; Anakmu Jadi Pengangguran, yah...; ada yang nyeletuk lagi : Suamimu nganggur yah...  ; dsbnya. Apalagi masa pandemi ini, banyak sekali perusahaan yang tutup,mengurangi tenaga kerja,merumahkan pegawai,semakin sulit mencari kerja. Tanpa Ketrampilan, maka sulit sekali untuk mencari nafkah. Apalagi jika sudah bekeluarga, maka semakin stress suami sebagai kepala keluarga. 

Bagi fresh graduate yang langsung mendapatkan kerja, pada masa pendemi ini,  sangat beruntunga sekali, jangan sia-siakan kesempatan tersebut untuk bekerja, karena banyak sekali tenaga kerja yang belum dapat tertampung.

Masa Pendemi, Kebutuhan Kerja dan Peningkatan Kejahatan, merupakan peristiwa yang saling berkaitan. Kompas.com ,tanggal 14 April 2020 menulis berita dengan judul :"Waspadai Tiga Kejahatan Selama Wabah Virus Corona". Wabah corona berdampak terjadinya turunnya mata pencarian orang, sehingga sebagian orang akan melakukan kejahatan untuk kebutuhan hidupnya. Ini harus diwaspadai bersama-sama. Bagi sebagain orang yang masih beruntung dapat memcukupi kebutuhan hidupnya dengan bekerja di kantor atau perusahaan,maka janganlah memamerkan rezekinya kepada tetangga, apalagi tetangga tersebut tertimpa musibah PHK di perusahaanya. Jika terjadi tindak pidana yang dilakukan oleh tetangga tersebut, orang yang memamerkan rezekinya, bertanggung jawab juga akan peristiwa tersebut, karena menjadi penyebab suatu tindak pidana terjadi.