Mohon tunggu...
Dudy M Saragih
Dudy M Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Seorang Pelayanan Masyarakat

Akun ini merupakan yang kedua dan yang pertama di blokir, Moga Tak di Blokir lagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah Dapat Disebut G20, Tanpa Kehadiran Rusia di Bali?

31 Maret 2022   09:59 Diperbarui: 31 Maret 2022   10:08 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

G20 adalah pertemuan 20 negara maju dan berkembang yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Ke - 19 negara utama tersebut adalah : 1).Argentina  2).Ausralia 3).Brasil, 4).Kanada, 5).Cina, 6).Prancis, 7).Jerman, 8). India, 9). Indonesia, 10).Italia, 11) Jepang, 12) Republik Korea, 13).Meksiko, 14) Rusia, 15) Arab Saudi, 16).Afrika Selatan, 17).Turki, 18).Inggris, 19)Amerika Serikat, dan 20).Uni Eropa. Spanyol juga diundang sebagai tamu tetap.

Dimana pertemuan pertama kali G20 tersebut ? 

Washington,D.C merupakan tempat pertama kali diadakan forum G20  yang diadakan  pada tanggal 14 -15 November 2018. Dari pertemuan tersebut para anggota sepakat  melakukan rencana aksi untuk menstabilkan ekonomi global dan mencegah krisis di masa depan. Permasalahan yang terkait dengan ekonomi global, seperti : stabiltas keuangan internasional, mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan merupakan topik utama dari G20 tersebut.

Karena pertemuan tersebut diikuti oleh 20 negara, maka para anggota sepakat untuk menamai forum atau pertemuan tersebut The Group Twenty atau Kelompok dua puluh  (G-20) dan anggotanya telah merepresentasikan  lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. (Jumat,25 Maret ,Kontan.co.id). 

Tahun 2022 ini, Indonesia menjadi Presidensi G20, maksudnya adalah : Indonesia menjadi penyelenggara pertemuan  G20, yang dimulai pada tanggal 1 Desember 2021 sampai dengan 30 November 2022.  Indonesia sebagai Presidensi G20 merupakan hasil KTT G-20 ke-50 di Riyadh, Arab Saudi pada 22 November 2020, yang serah terimanya dari Negara Italia ke Indonesia dilaksanakan pada KTT G-20 di Roma Italia pada tanggal 30-31 Oktober 2021. 

Sebagai Presidensi G20, maka Indonesia menjadi pimipinan dan dapat  menentukan  agenda prioritas rangkaian pertemuan G20, termasuk KTT yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan Oktober 2022.

Perang Rusia dan Ukraina  

Perang antara Rusia dan Ukraina  telah melibatkan negara - negara besar seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Presiden Amerika Joe Biden telah menjantuhkan sanksi terhadap Rusia, seperti : larangan penerbangan Rusia baik komersial dan swasta di wilayah udara Amarika Serikat serta membekukan asset Vladimir Putin.

Pada pertemuan di Belgia, Hari Kamis tanggal 24 Maret 2022, Presiden AS  Joe Biden, mengatakan  : "Rusia harus di keluarkan dari G20 yang akan diselenggarakan di Bali Indonesia".  (Kontan, Rabu, 30 Maret 2022 / 04:51 WIB).

Apakah pertemuan G-20 di Indonesia (Bali) akan tetap mempunyai format yang telah disepakati bersama dengan Rusia,jika Rusia dikeluarkan dari G20. 

Media on line, Kontan, Rabu, 30 Maret 2022 / 04:51 WIB, menulis berita bahwa : "..., seandainya Rusia dikeluarkan dari G20, langkah itu tak akan menjadi bencana. "Format G20 adalah penting, tapi dalam kondisi sekarang ketika mayoritas pesertanya sedang melancarkan perang ekonomi terhadap Rusia, maka tak ada hal mengerikan yang akan terjadi,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun