Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Aneh, Nonton TV Kok Bayar

10 September 2016   05:30 Diperbarui: 10 September 2016   10:05 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Assalamualaikum wrwb.

Saya dulu pernah kerja di TV berbayar, tapi pelanggannya sedikit karena teve yg gratis sekarang banyak , yang gratis saja malas apalagi disuruh bayar.  Orang kita itu kan filosofinya kalau ada yang gratis kenapa harus bayar .Aneh nonton TV kok bayar, kalau di bioskop bayar wajar, film punya mereka,  gedung punya mereka, kursi punya mereka. Ini TV punya sendiri, rumah punya sendiri, remot punya sendiri masak disuruh bayar 

Maka supaya laku tayangan Tv berbayar bikin fiturnya yang beda yang tidak ada di TV biasa. Pertama ada video on demand , jadi kita bisa melihat tayangan Tv beberapa hari yang lalu. Misalnya ada tayangan live bola tiga hari lalu, pacar datang ngajak nonton, nah kita bisa cari dan tonton program yang sudah lewat. Cuma sayangnya kita tidak bisa melihat tayangan beberapa hari ke depan. Coba misalnya 3 hari lagi ada pertandingan bola, kita bisa lihat sekarang kita pasti bisa menang taruhan. Atau acara kuis yang akan tayang tiga hari lagi, kita lihat sekarang. pasti bisa dapat hadiahnya.

Kedua ada time shif tv, misalnya pause kita untuk menghentikan tayangan teve  sementara. Misalnya ada acara masak memasak, terus kita terima telepon,  kita bisa menghentikan tayangan, lalu kita lanjutkan lagi tayangan tanpa memotong acara. Jadi yang lagi syuting acara memasak terpaksa  berhenti dulu nungguin kita nelpon. Misal lagi goreng tempe, terus kita terima telepon kita hentikan 5 menit, yang goreng berhenti juga 5 menit, kemudian kita play jalan lagi lagi, tapi yang keluar tayangan artis lagi ngamuk-ngamuk karena tangannya pegel dan tempenya gosong. Terus siaran sepakbola Mesi lagi nendang bola, sss tiba-tiba kita ada tamu kita pause sampai tamunya pulang , sekitar sejam, habis itu kita play, eh yang keluar messinya ngambek nggak mau main bola lagi, katanya mau pensiun dari timnas

Ketiga selain pause kita bisa mempercepat atau memperlambat tayangan, misalnya kita nonton film ada pencuri dikejar polisi, nah kita mau bantu tuh agar pencurinya nggak ketangkap dengan pencet fast jadi pencurinya larinya jadi kencang nggak terkejar. Setelah 15 menit kita play lagi eh pencurinya mati kehabisan nafas. Begitu juga kita bisa tekan slow agar tayangan lambat misalnya, Jusuf Kalla lagi ngomong lebih cepat lebh baik, begitu kita pencet slow, kalimatnya berubah jadi lebih lambat lebih baik.

 Nah itu fitur-fitur yang ada di IPTV, Cuma menurut saya masih kurang harusnya nanti ada fitur dimana ada interaktif. Misalnya kalau ada acara memasak penontonya bisa mencium bau masakannya. Lalu penonton bisa bicara langsung dengan chefnya kayak streaming gitu, kan enak bisa ngobrol itu. Setelah itu penonton bisa mencicipi masakaannya dengan tekan broke atau rusak nggak lama kemudian kaca tevenya pecah makanan keluar dikasih ke kita.

silakan lihat videonya 

Salam komedi

Dudun Purbakala

Komika Sosial Media 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun