Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

2016, Tahun Kejayaan Stand Up Comedy Indonesia

4 Januari 2016   13:37 Diperbarui: 4 Januari 2016   17:03 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="komika cikeas"]

 

2016, genap 5 tahun stand up comedy menjadi acara yang digemari di Indonesia. faktanya saat ini sudah ada 5 stasiun TV yang sudah membuat acara reality show berbasis jenaka ini dengan 1 stasiun TV menayangkan di jam prime time. Ada ratusan grup stand comedy di Indonesia yang setiap minggu melakukan open mic atau latihan )biasanya di kafe) di berbagai kota atau kabupaten. Ada ratusan grup di media sosial yang menjadi ajang stand up comedy (SUC). Setiap ada audisi , oleh beberapa staisun teve , pesertanya selalu mencapai ratusan bahkan sampai ribuan orang atau membludak. Diperkirakan ratusan ribu orang berkecimpung aktif di kegiatan stand up comedy dan puluhan juta menjadi penikmat acara ini.

Dari fakta diatas, menunjukan tahun 2016, acara stand up comedy akan menjadi satu diantara acara favorit pemirsa. ratingnya akan naik dan belanja iklan di setiap program akan melonjak. Sehingga diperkirakan tahun 2016 menjadi awal kejayaan acara berbasis pelawak tunggal di Indonesia.  Stand up comedy adalah pelawak cerdas dan menghibur. dia seorang yang bisa mengangkat kegelisahan, kerisauan dan permasalahan sehari hari dengan kemasan komedi yang ringan dan menjadikan premis lalu membuat cerita dengan dibumbui opini yang lucu. Meski saat ini belum dikatakan booming, namun gejala-gejala akan kebangkitan industri ini kian terang benderang. 

Kenapa Komedian itu kurang populer dibanding dengan penyanyi?
Karena komedi itu terlalu individualis, tidak universal, sulit ditirukan orang lain. Beda dengan lagu, sangat universal dan bisa dinyanyikan semua orang. Lawakan kalau diulangi beberapa kali akan bosan, tapi lagu kalau diulang kan semakin terkenal dan membumi. Makanya orang lebih suka menjadi penyanyi ketimbang pelawak. Lebih mudah dan duitnya lebih banyak.

Sama-sama artis tapi pelawak jauh lebih sulit ketimbang penyanyi. kalau penyanyi bikin lagu, lagu yang sama diputar dimana-mana akan populer kalau pelawak bikin materi lawakan yang sama disampaikan di beberapa tempat...akan disoraki huuu karena sudah pernah...... Hmm maka stand up comedy kuncinya adalah di materi. setelah itu deliveri atau cara menyampaikan. 

Melihat fenomena stand up comedy (SUC) yang sedang digandrungi anak muda, jiwa humor saya mulai megap-megap. Adrenalin saya menggeliat lebih kencang. Jantung saya seakan sesak di desak dua paru2 kanan kiri. lalu hati saya seolah jatuh diantara lambung dan usus. Apalagi saya adalah pelopor ajang komedi reformasi tahun 2000 yang pesertanya salah satunya Cagur grup.

SUC adalah sebuah industri yang marketnya luas. Pemainnya pun mulai membludak. Pesertanya perlu membuat materi untuk menulis komedi. Dan menulis materi komedi perlu keahlian khusus. Hmmm saya masih proses membuat buku mengenai kiat membuat materi stand up comedy. Dan rencana juga akan membuat pelatihan penulisan SUC secara berkala, kala-kala ada, kala-kala nggak. Berharap bisa membantu para komika yang punya cita-cita mulia yakni membuat indonesia tersenyum dan tertawa di atas penderitaan orang yang menderita. yang bahagia ya tetap bahagia...

Contoh skrip komedi :

Buat saya kegagalan itu bukan sukses yang tertunda. Karena sukses juga bukan kegagalan yang tertunda. Yang benar Kegagalan itu menjadi pelajaran yang berguna supaya tidak gagal lagi. Jadi kegagalan itu nggak ada hubungannya dengan kesuksesan. Itu hanya bahasa untuk menyenangkan hati saja....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun