Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Love

Cerewet Wajarkah?

31 Mei 2024   17:45 Diperbarui: 31 Mei 2024   17:48 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karakter bawaan tidak akan bisa berubah selamanya, hanya pengertianlah yang akan menyalurkan kepenatannya.

Seorang yang cerewet tidak akan bisa serta merta menjadi seorang pendiam dengan segala upaya untuk melakukannya.

Laksana sesuatu yang sudah melekat dari ajalinya dan selalu menyertai dirinya sejak lahir ke dunia.

Oleh karenanya diperlukan sikap khusus untuk menghadapinya. Penyesuaian dengan memahami karakter bawaan tersebut agar rumah tangga selalu harmonis tidak terpengaruh dengan hal sepele.

Lebih memperhatikan yang pokok yaitu ketenangan rumah tangga daripada berebut hal yang kurang berguna.

Memperhatikan efek untung-ruginya daripada kekeh mempertahankan ego.

Rumah tangga yang baik adalah rumah tangga yang saling memahami atau saling mengerti.

Keutuhan rumah tangga lebih diutamakan agar kekal sesuai harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun