Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat" (30).
"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (QS. An-Nur 24: Ayat 31).
Kehidupan rumah tangga tidak sepi dari berbagai macam kericuhan dan kegaduhan. Tak terkecuali dengan salah satu penyebabnya ini yaitu sang suami memiliki wanita idaman lain (WIL) ataupun sebaliknya sang istri memiliki pria idaman lain (PIL).
Kehebohan dalam sebuah rumah tangga bisa terjadi karena perilaku salah satu di antara pasangannya menyeleweng.
Hal tersebut sebenarnya merupakan perbuatan yang tidak terpuji tapi seperti kata peribahasa "Rumput tetangga lebih menarik daripada rumput di rumah sendiri,"Â artinya ada sesuatu yang membuat ketertarikan tersendiri.
Daya tarik itu biasanya datang awalnya dari hal yang sepele, mungkin dari pembicaraan yang iseng kemudian memiliki kesamaan dalam hobi dan akhirnya keterusan menjadi kebiasaan.
Padahal sebenarnya hal tersebut bisa dihindari jika saja di awal-awal kita tidak mengikuti dorongan keinginan yang tadinya merupakan suatu keisengan atau main-main saja. Akhirnya setelah terjebak tidak bisa lepas kembali dan susah untuk melepaskannya.
PIL atau WIL adalah penyakit yang bisa melanda siapa saja, saat kekecewaan merasuk jiwa pasangan maka jalan keluarnya adalah mencari kedamaian di luar rumah.
Oleh karenanya nasihat buat pasangan suami istri adalah tundukkan pandangan saat berinteraksi dengan dunia luar.