Sebuah rumah tangga biasanya dibangun berdasarkan suka sama suka.
Tak bisa dipungkiri kesukaan satu sama lain itu berdasar apa yang pertama kali dia lihat, karena seorang laki-laki melihat paras cantik seorang perempuan kemudian dia jatuh cinta dan berniat meminang si gadis pujaannya tersebut ataupun sebaliknya saat seorang gadis melihat seorang pria yang tampan kemudian dia jatuh hati dan merasa kagum dan cocok dengan lelaki pujaannya itu, lantas dia menerima dengan senang hati pinangan dari lelaki yang dia sukai tersebut.
Semua berawal dari yang manis-manis, tak ada satu pun yang terbayang ke depan rumah tangga akan mengalami berbagai cobaan ataupun ujian yang sama sekali belum terbayangkan.
Dalam salah satu contoh kasus di sebuah rumah tangga yang sebelumnya berjalan dengan romantis, terlihat akur dan saling menyayangi antara suami istri bahkan terlihat mesra dan sebagainya tiba-tiba terdengar suara meninggi dari salah satu pasangan yang menandakan ada riak-riak masalah di dalam rumah tangganya.
Salah satu masalah yang paling populer di dalam rumah tangga adalah hubungan biologis antara suami istri, biasanya saat sang suami ingin melakukan hubungan biologis dia tidak mendapatkan pelayanan seperti biasa dari istrinya. Karena syahwat yang mungkin tidak bisa tertahan, akal menjadi tertutup tidak bisa berpikir dingin dan jernih.
Syahwat yang sudah memuncak menimbulkan emosi yang tak tertahankan. Akhirnya yang terjadi kemarahan demi kemarahan yang terlontar secara verbal, bukan menyelesaikan masalah malah menjadi semakin rumit dan menimbulkan masalah-masalah baru.
Keharmonisan yang dulu ada seketika hilang gara-gara satu masalah yang sebetulnya bisa dicari solusinya, biasanya yang terjadi adalah seorang suami yang menginginkan istrinya dan istrinya kemungkinan sedang dalam keadaan tidak mood untuk melayani keinginan suaminya tersebut.
Faktor hubungan seksual ini merupakan faktor yang sangat penting dalam memengaruhi hubungan antar suami istri.
Keharmonisan bisa terjalin begitu erat dengan sebab hubungan intim. Faktor hubungan intim ini diyakini sangat membantu sekali masing-masing pasangan untuk tetap setia terhadap pasangannya sendiri.
Akibat dari adanya hubungan intim chemistry terbangun, kedekatan rasa begitu menyatu, semua perbedaan rasanya menjadi tidak ada.
