Pola pikir atau mindset menjadi faktor internal untuk membuat seseorang bisa menjadi lebih bersemangat atau menjadi lebih terpuruk.
Saat seseorang ada dalam kondisi cemas mendorong dirinya menjadi stres maka keluarlah hormon yang namanya kortisol.
Hormon kortisol ini merupakan hormon pemicu stres, semakin seseorang dalam kecemasan maka hormon ini terus keluar dan mengganggu fungsi hormon insulin yang mendistribusikan kadar gula darah ke seluruh organ tubuh.
Tekanan yang diberikan oleh hormon kortisol terhadap hormon insulin mengakibatkan kekacauan sistem organ, dari kekacauan sistem organ ini akan mengakibatkan berbagai macam gangguan fungsi organ diantaranya diabetes karena kelebihan kadar gula, jantung paru-paru, liver, lambung dan lain sebagainya.
Berbagai penyakit timbul akibat ketidakseimbangan hormon, hal ini disebabkan adanya tekanan stres yang datang dari dalam tubuh dan memaksa mengeluarkan hormon kortisol yang serta merta menghancurkan sistem keseimbangan tubuh.
Faktor internal ini tidak bisa dianggap enteng, stres merupakan komorbit atau pemicu bagi penyakit-penyakit dalam tadi, untuk menghindarinya maka biasakanlah mengubah cara pandang terhadap diri menjadi lebih positif Karena sekali lagi semua itu akan memengaruhi kehidupan kita selanjutnya, akan baikkah atau akan burukkah kita tergantung kita sendiri.
Kalah Perang
Banyaknya permasalahan hidup yang menghampiri orang dewasa baik persoalan rumah tangga, pekerjaan atau di lingkungannya bisa jadi menambah beban pikirannya, salah-salah apa yang dia rasakan menjadi komorbit atau pemicu berbagai macam penyakit yang sudah ada benih dalam dirinya.
Jika seseorang sedang dilanda berbagai macam permasalahan maka wajah dan bentuk fisiknya menjadi berubah lesu dan lemas bak pasukan yang kalah perang.
Semangat yang tinggi, berpandangan positif terhadap diri sendiri, salah satu solusi untuk terhindar dari situasi yang mengimpit  kita agar tidak seperti prajurit yang kalah perang
Jangan Ambil Keputusan Saat Emosi