Jangan menangis karena dunia
Wahai para pengembara,
Jika kamu tak punya harta
Itu hanyalah dunia.
Jika kamu tak punya pasangan,
Itu hanyalah dunia.
Harta bisa dicari dengan daya upaya.
Pasangan bisa dicari dengan selalu berdo'a
 kepada-Nya.
Â
Namun jika Cinta telah hilang dari dadamu
Ke mana hendak dicari semuanya.
Cintamu akan berbalas dengan cinta-Nya.
Ingatlah Aku....Aku akan selalu mengingatmu.
Terimalah pemberian-Ku, jangan kau tolak.
Seperti kata sebait syair "Aku jauh Engkau
jauh, aku dekat Engkau dekat."
Jarak antara Aku denganmu tak sejauh urat lehermu.
Jadi apa yang kamu risaukan?
Jangan pernah menangis karena dunia!
Â
Duhai para pengembara, dunia ini fana sefana
fatamorgana.
Jika kamu merisaukan yang disana, tak
ingatkah kamu pun akan sirna di suatu masa.
Jangan pernah menangisi dunia, sebab nanti
di sana akan ada orang yang menangis,
menangisi tangisannya karena dia tidak tahu
sebab apa dia menangis dulu.
Dulu Nenek bilang hidup ini canda, tawa,
sedih dan gembira.
Jadi jangan terlalu terbawa rasa, salah-salah,
rasa itu menjadi salah.
Jika suka minum kopi tetaplah meminumnya,
nikmatilah sampai tetes terakhir. Itulah batas
kenikmatan duniamu.
Jika kamu masih suka tembakau, hisaplah!
Karena batas kenikmatan duniamu ada di
sana.
Jangan pernah risau akan hidup, jangan
gundah memikirkan dunia karena itu buka
urusanmu...sekali lagi itu bukan urusanmu.
Ada yang lebih berhak mengurusi urusan ini
semua. Dia Maha dari segala Maha.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI