Mohon tunggu...
Abah Raka
Abah Raka Mohon Tunggu... Buruh - catatan-catatan receh tentang filsafat dan politik

kanal personal: https://abahraka.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menulis Lagi...

23 Mei 2024   20:44 Diperbarui: 23 Mei 2024   20:46 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

[...] Setelah lama tidak menulis di Kompasiana, mungkin 10 tahunan (tulisan terakhir titi mangsanya bertahun 2014) akhirnya tergerak lagi untuk mengisi catatan-catatan yang dulu saat awal berdiri Kompasiana sering mengikuti event-eventnya khususnya di Bandung. Banyak ilmu menulis yang saya dapatkan dari Kompasiana, khususnya generasi awal dengan Kang Pepih dan Bang Isjet plus Mas Uyuy yang sepertinya masih ada di sini.

Sebetulnya sudah sejak awal tahun ingin menulis lagi di Kompasiana, setidaknya sesuai dengan tagline yang lebih fokus, yaitu menulis catatan receh tentang politik dan filsafat. Tentu saja bukan politik dukung mendukung, tapi lebih kepada catatan receh tentang politik yang kadang lucu dan banal.

Sebagai warga baru dengan akun lama hehe..., biasanya suka beromantisme dengan masa lalu, salah satu romantismenya adalah kenangan bersama negeri ngotjoleria dan Desa Rangkat. Negeri Ngotjoleria sejak ada gonjang-ganjing emang udah gak ada, namun desa adem ayem, Desa Rangkat mungkin masih ada ya.

Sekarang Kompasiana benar-benar dengan wajah baru, salah satu wajah barunya adalah ada penampakan iklan dimana-mana hehehe, benar ya? Jadi cukup terganggun saat buka situsnya. Tapi ya harus diterima dengan lapang, karena bagaimana pun kita ngekos gratis di Kompasiana. Hehehe belum apa-apa udah ngritik ya? Gak lah, ini kan namanya catatan aja.

Namun yang paling baru, walaupun sudah lama, karena saya baru nongol, tentu saja ada peringkat-peringkat penulis. Termasuk juga point sekaligus Koin. Bahkan salah satu Kompasianer senior OmJay, pernah rilis di postingan jejaring sosial penghasilannya hampir 10 juta dalam setahun eh apa sebulan ya, lupa lagi deh.

Wajah-wajah baru Kompasiana ini menjadi simbiosis mutualisme antara penulis dan penyedia platform. Apalagi dengan event-event yang sepertinya tetap padat. Lomba-lomba yang tidak pernah berhenti. Termasuk juga event tahunan yang semakin sini sepertinya semakin keren.

karena wajahnya benar-benar baru dibandingkan dengan 10 tahun lalu, walaupun sekali-kali suka ngintip juga. Apalagi tulisan kompasianer juga sering nongol di discover google. Otomatis suka penasaran dan terarahkan ke situsnya. Dan tergerak lagi untuk menulis di Kompasiana. Hanya saja bingung, kira-kira nulis tentang apa, gak mungkin sama dengan personal blog yang udah sedikit niche.

Nah, karena dulu sempet hiatus sekian lama, kayaknya mending fokus aja soal politik yang receh atau kehidupan receh lainnya, seperti relasi manusia-teknologi. Catatan-catatan receh, mengembalikan fungsi blog, sebagai catatan-catatan kecil dan sudut pandang personal. Atau jika mampu bisa mengambil perspektif yang lebih luas, karena politik juga berkaitan dengan isu-isu kebangsaan yang lebih luas.

Kedua, mungkin sedikit tentang filsafat, sekalian belajar lagi. Karena sekian lama tergerus oleh rutinitas. Semoga, bisa bisa bertemu lagi dengan teman-teman lama di sini. Menjalin silaturahmi lagi.***[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun