Petualangan seru itu dimulai dari mulai landing dari Bandara Supadio, langsung para Riser di jemput dengan Datsun Go. Kami dari tim Buddy (Benny,Unggul dan duDDY) menjadi Riser 1 dengan mobil hitam. Setelah selesai langsung menuju Tugu Khatuliswa untuk melihat tugu Khatulistiwa yang di bangun pada tahun 1928.
Dan ternyata tugu sesungguh itu yang berada dalam ruangan ini yang di bangun pada jaman Belanda dengan patokan ilmu Falak. Dari tugu ini pula perjalanan menuju tapal batas di mulai. Ya kita akan eksplor bumi khatuliswa dan tapal batas dengan negeri Jiran Malaysia. Yang menarik di tugu ini, karena pusat grativasi bumi terpusat, telur bisa berdiri karena tarikan magnit bumi yang sangat kuat itu.
Sayapun mencoba bisa mendirikan namun belum berhasil, ada beberapa peserta yang berhasil membuat telur berdiri. Butuh kesabaran juga untuk bisa membuat telur berdiri. Asyik menjadi tambahan ilmu bagi saya pribadi hal ini. Setelah dari sini kita langsung menuju Dealer Nissan untuk melakukan briefing tentang
safety driving.
Setelah Lag Off di Dealer Nissan petualangan berlanjut menuju Keraton Kadriah, di sana ada sebuah masjid yang sudah 300 tahun berdiri. Ketika kami tiba menjelang ashar sehingga para riser menuggu sholat dengan berbagai aktifitas, terutama membuat foto.
Dan yang paling seru di hari ini ada games belanja di Pecinan, kita diberikan uang Rp.55.500 yang bisa dibelanjakan sebanyak dan seunik mungkin barang. Kami memutuskan untuk membeli keperluan untuk bakti sosial di besok hari. Kita ingin berbagi dengan anak anak selama perjalanan ini.
Perjalanan keseruan menuju tapal batas dimulai dari hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya