Mohon tunggu...
Duden Aji Prasetyono
Duden Aji Prasetyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Saya suka bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waduh Penjual Baju Katanya Ori tapi Kok Super Premium (KW) di Instagram? Berantas Sampai Tuntas!

16 Oktober 2024   18:07 Diperbarui: 16 Oktober 2024   18:12 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penjaja baramg Super Premium (KW) harus di berantas. Bikin jijik

Instagram merupakan salah satu penguasa tempat marketplace online anak muda zaman sekarang. Mengapa saya berani bilang, karena Instagram adalah tempat informasi yang lagi trending atau viral dan selain itu juga sebagai tempat belanja, hal ini sangat bagus sekali. 

Ya nggak semua yang di jajakan di Instagram itu barang ORI. Contohmya baju,  banyak baju super premium (KW) yang di jajakan  di Instagram. 

Oknum penjualnya juga nggak tanggung- tanggung., lebih dari ratusan yang penjual baju yang katanya super (KW) di Instagram. Ini sungguh merugikan, khususnya customer pemula yang sama sekali nggak paham tentang membedakan mana baju ORI dan tidak ORI.

Gombalan penjaja baju yang katanya ORI di Instagram

Agar kalian tidak tertipu dengan oknum penjual baju yang katanya ORI ya tapi sebenernya KW, saya kasih tutorial mengatasi modus bagaiamana mereka menjualkan bajunya. Ciri-ciri modus yang dipake saat live di Instagram dengan gombalan mautnya dan memposting bajunya sebagus mungkin.

Di live Instagram itu mereka akan memajang, memamerkan, menawarkan, dan mendemonstrasikan bajunya dengan seribu kata-kata manis. Namun biasanya yang dibahas itu cuma tentang bajunya yang katanya kualitasnya bagus, terus mereka akan bilang baju yang dijual tersebut barang ORI.

Mereka juga tidak berani melihatkan secara detail baju dipostinganmya karena takut modus mereka terbongkar, emang Nggak lain penjual baju yang katanya ORI. Mereka juga nggak bakal nyebut brand baju yang dijual. 

Contoh, sesuai dengan pengalaman aku sendiri misalnya yang dijual baju dengan logo centong atau centang maka mereka nggak akan nyebut terang-terangngan baju brand NIKE. Tapi mereka hanya menyebutkan  baju dengan logo centong atau centang sealin itu ada juga baju brand LACOSTE mereka juga bilanga baju dengan logo buaya.

Modus ini dilakukan agar mereka bisa menghindar saat dituding menjual baran KW. Harga yang ditawarkan juga di luar nalar. Rata-rata harga baju yang dijual itu di bawah 200 K. Ada yang 150 K, 100  K, bahkan ada yang sampai dibawah 100 K. Kalau udah gini tentunya banyak orang yang tergoda dan tergiur oii? Dibutakan dengan harga murah akhirnya orang pemula banyak yang terpedaya dan membeli.

 Walau pun anda mencoba memeberi komentar atau bertanya detail tentang baju seacara dekat, dan sebagainya biasanya kalian ini nggak bakal digubris. Atau parahnya lagi kalian bakal dimute dari live karena oknum penjual ini tidak mau modus dia terbpongkar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun