Mohon tunggu...
Dude Van Houten
Dude Van Houten Mohon Tunggu... -

no smoking

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pengurus PSSI di Tubir Jurang Kehancuran

8 Desember 2012   07:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:00 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kisruh yang tidak kunjung usai dari kancah sepakbola Indonesia membuat Pemerintah cq Menpora gerah juga dengan berbekal surat FIFA yang meminta pemerintah mengambil tindakan yang diperlukan dalam menyelesaikan kisruh dan terbaru dengan ditetapkan status tersangka kepada Menpora maka kisruh sepertinya tidak akan kunjung usai.

Pengurus PSSI era sekarang semestinya bisa berkaca dengan dengan kelakuannya terhadap kisruh ini bukannya mereka juga menabur api disaat kisruh jilid pertama dengan agenda penggulingan Nurdin Halid, yang mana mereka yang memulai dengan liga sempalan mereka, sepertinya pengurus sekarang terkena karma akibat perbuatan mereka sekarang, dimana saat menjadi pengurus sepakbola sejagat indonesia, terkena batunya akibat liga sempalan juga, bedanya dulu dapat diatasi oleh FIFA dengan turun tangan langsung, kalau sekarang pengurus tidak dapat menyelesaikan secara sendiri, akibatnya apa? banyak yang sudah muak dengan pengurus sekarang yang begitu angkuh dan pongahnya mempertahankan kepengurusan yang bobrok dari dari segalanya baik itu bobrok membenahi kompetisi, pembinaan usia muda dan terakhir yang baru dan hangat bobrok dalam mendongkrak prestasi timnas dikancah AFF dan dengan entengnya akibat kegagalan tersebut bukannya berkaca dan introspeksi diri, tapi malah dengan pongah berkata sebab musabab gagal adalah minimnya persiapan dan kurang nya jam tanding dari para pemain, tampak betapa tidak becus dan tidak bisa bekerja pengurus sekarang.

Pengurus PSSI era sekarang adalah sebenar-benarnya perusak dan penghacur tatanan sepakbola nasional, alih-alih masyarakat yang menaruh kepercayaan besar terhadap pengurus baru pasca tergulingnya Nurdin Halid akan kemajuan sepakbola nasional yang pastinya berimbas dengan timnas dilaga internasional apa lacur bukan harapan itu yang didapat tetapi kisruh malah berlanjut menjadi berseri-seri persis seperti drama sinetron di televisi nasional dan mempertontonkan kedagelan-kedagelan yang tidak lucu dan memuakkan oleh pengurus, bukannya menjalankan mandat dari anggota saat terpilih di Solo tahun 2011 tetapi pengurus sekarang memporak-porandakan tatanan sepakbola Indonesia demi mengakomodir kepentingan dan golongan tertentu.

Kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab tidak lucu kalau masyarakat yang juga diserahi tanggung jawab persis seperti pemerintah kalau duit negara sudah dirampok sama pencuri berdasi ujung-ujungnya rakyat juga yang sengsara dalam hal ini kalau antar pengurus yang bertikai maka yang menjadi korban adalah para pemain dan jutaan anak-anak muda yang memiliki mimpi bermain bola dan mana tahu dari mereka adalah salah satu superstar dunia sepakbola dari Indonesia.

Kalau seperti ini terus yang dipertontonkan oleh para elit pengurus yang bertikai maka dua-duanya tidak akan mendapat apa-apa seperti kata pepatah "menang jadi abu kalah jadi arang".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun