Mohon tunggu...
dua titikkoma
dua titikkoma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Budayakan membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jabarkan semua

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Otokritik Dirinya, Sebut Budaya ABS Marak di TNI

1 April 2019   11:36 Diperbarui: 1 April 2019   11:40 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Calon Presiden Prabowo Subianto menyingung adanya laporan dari TNI yang hanya 'Asal Bapak Senang' atau ABS dalam debat keempat Pilpres 2019 yang digelar di Jakarta, Sabtu (30/3). Pengakuan Prabowo itu berdasarkan pengalamannya saat menjadi tentara dulu.

Menanggapi itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun turut berkomentar. Menurut JK, pernyataan Prabowo tersebut menyiratkan budaya ABS itu dilakukan oleh rekan-rekan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu sendiri.

Laporan yang bersifat ABS di dunia pertahanan dan keamanan berasal dari dunia, dimana Prabowo pernah berkecimpung di dalamnya. Jadi sedikit banyak, Prabowo dulu juga mengalaminya.

Karena itu, JK juga menilai bahwa pernyataan tersebut juga dimaksudkan menjadi koreksi dalam tubuh pertahanan nasional.

Tetapi kalau kita mau jujur, budaya ABS itu tumbuh subur saat era Orde Baru, serta diikuti oleh orang-orang yang lahir dan besar di era tersebut. Di sini, Prabowo termasuk bagiannya.

Dengan demikian, Prabowo secara tidak langsung sedang melakukan otokritik atas dirinya sendiri karena budaya tersebut sangat kental dengan lingkungannya dulu.

Dalam debat keempat kemarin, kita sangat kagum dengan ketenangan Jokowi dalam menjawab pertanyaan dan menjelaskan gagasannya. Ia terlihat tenang, sehingga gagasannya sangat bernas.

Salah satu pokok gagasan yang maju adalah terkait penguatan alutsista yang akan dilakukan dengan efisiensi anggaran, dimana salah satu alternatifnya adalah dengan memproduksi sendiri alutsista untuk dalam negeri. Gagasan ini sangat maju bila dibandingkan dengan pendekatan Prabowo

Di sisi lain, penampilan Jokowi itu sangat berbeda dengan Prabowo yang lebih emosional sehingga tak ada narasi baru yang diangkatnya. Inilah yang membedakan kualitas capres 01 dan 02.

Kamu mau pilih yang tenang dan berpikir atau pemarah yang suka orasi?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun