Penulis : Tenderlova
Penerbit : LovRinz PublishingÂ
Jumlah Halaman : 344 halaman
Tulisan Sastra mengisahkan perjalanan hidup Andhika Sastra Ghautama, anak ke empat dari 7 bersaudara di keluarga Suyadi. Seorang pemuda humoris yang memiliki impian besar menjadi pianis terkenal. Sastra memiliki hubungan yang unik dengan perempuan bernama Oktavia Sahara Dewi, - Sahara - seorang gadis yang awalnya menjadikan Sastra sebagai pelarian karena Sahara masih menyimpan perasaan terhadap mantannya. Jeffrey namanya, seorang mahasiswa kedokteran gigi yang tampan dan populer. Meski begitu, Sastra selalu berusaha berusaha memberikan yang terbaik untuk Sahara, walaupun ia tahu bahwa Sahara masih menyimpan perasaan terhadap Jeffrey. Hingga pada akhirnya, Sastra berhasil membuat Sahara luluh dan menjadikan pria itu menjadi sosok yang berarti dalam hidupnya.
Gong dari kisah yang ditulis Tenderlova adalah ketika Sastra mengalami sebuah kecelakaan fatal setelah mengantar Sahara pulang, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan orang - orang yang menncintainya termasuk Sahara yang baru saja menjatuhkan hatinya pada Andhika Sastra Ghautama. Kehilangan yang di ceritakan Tenderlova dalam novelnya membuka banyak refleksi tentang arti cinta, keluarga, dan kenangan yang tetap hidup meskipun seseorang telah tiada.Â
Karakter utama dalam Tulisan sastra, Andhika Sastra Ghautama digambarkan sebagai sosok pribadi yang penuh semangat dan humor. Meski hidup dalam kesedihan setelah ditinggal oleh Bapak, -Suyadi- kemampuannya untuk tetap tersenyum dan bertingkah nakal pada saudaranya yang lain - Tama, Ros, Jovan, Nana, Cetta, dan Jaya - mampu membuat karakter Sastra menjadi karakter yang mudah diterima oleh para pembaca.
Sementara untuk alur dalam novel Tulisan Sastra berjalan dengan lancar, mengalir alami dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya. Plotnya tidak terlalu rumit cenderung memiliki plot sederhana yang sangat realistis akan kehidupan nyata sehingga emosi yang terkandung di dalam cerita mampu di serap dan dirasakan dengan mudah oleh pembaca. Kejutan terbesar dalam alur yang ada, terdapat pada bagian hampir terakhir dari novel itu. Adegan dimana tragedi yang menimpa Sastra, membuat pembaca terkejut namun juga sedih. Bahkan pada bagian akhir cerita tema kehilangan yang di berikan oleh Tenderlova sangat bisa dirasakan oleh para pembaca dan memberikan dampak yang sangat mendalam.
Tenderlova menggunakan gaya kepenulisan yang cenderung sederhana namun efektif, dengan penggunaan bahasa yang lugas dan penuh perasaan. Gaya ini membuat pembaca mudah terhubung dengan cerita dan para karakter yang ada di dalamnya. Tenderlova juga berhasil menggambarkan emosi dengan sangat baik, menciptakan atmosfer yang membuat pembaca merasa terlibat langsung dalam perjalanan hidup Sastra.
Tema yang di ambil oleh Tenderlova dalam ceritanya juga tidak jauh - jauh dari kehidupan nyata, Cinta, Keluarga, dan kehilangan. Adalah hidangan utama dari novel Tulisan Sastra, novel ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan antar keluarga dan pasangan dalam hidup. Meskipun pada akhirnya kehilangan yang menghadirkan kita pada bagian akhir cerita. Setidaknya kehilangan sastratpada bagian akhir mampua membuat pembaca untuk lebih menghargai waktu bersama orang yang kita cintai.
Novel Tulisan Sastra mampu mengajarkan kita tentang berbagai hal. Mengajarkan kita untuk selalu menghargai orang-orang di sekitar kita karena hidup adalah perjalanan yang tidak akan pernah kita tahu kapan pastinya akan berhenti. Kenangan dan perasaan yang kita miliki terhadap seseorang akan tetap ada dan akan selalu ada di bagian memori terindah kita pada suatu saat nanti. Cinta, meskipun kadang tidak selalu berjalan mulus, tetap menjadi kekuatan yang memberi arti dalam hidup kita. Begitupula dengan keluarga, kenangan dan kasih sayang semua berasal dari sebuah keluarga.
