banyak Loyalitas Anas yang datang menyambangi Rumah aNas alih-alih karena tidak terima perlakuan terhadap Anas yang dianggap penzdholiman termasuk kritikan terhadap lembaga imigrasi  yang juga datang  ke rumah Anas hanya untuk mengambil paspor.
Saya jadi bingung prilaku manusia di negeri ini di satu sisi ingin menghapus yang namanya korupsi di Indonesia tapi disisi lain dukungan dan simpati terhadap para koruptor mengalir sangat deras darisegala penjuru.
Menurut hemat saya sudah sepatutnya koruptor itu dipermalukan jangankan cuma penyitaan paspor yang harus di ekspos kalau perlu perlakuan yang lebih dari itu tidak masalah kalau memang niat bangsa mau mengahapus korupsi stop memberi simpati terhadap para tersangka koruptor.... Â tidakkah anda bisa membayangkan wahai para Loyalis begitu banyak rakyat yang untuk makan saja harus mengais ngais samapah sementara prilaku para koruptor hanya perut sendiri saja yang dipikrkan... Loyalis memang diperlukan sebuah partai atau aktor politik tertentu, tapi bukan loyalis terhadap koruptor....
Salam Munafik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H