Mohon tunggu...
Dual Card Project
Dual Card Project Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Amikom

mahasiswa Amikom Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Indonesia, Negeri yang Bukan Cuma Panas Cuacanya, Tapi Juga Isu Politiknya

23 Mei 2019   17:02 Diperbarui: 23 Mei 2019   17:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca pengumuman hasil Presiden 2019 terjadi gerakan yang membawa ratusan masa yang ingin menyuarakan opininya tentang hasil pilihnya. Di artikel ini saya akan menulis beberapa opini yang saya tampung setelah kejadian ini terjadi. saya beropini pada pemilihan pada tahun ini sangatlah rawan dengan keributan, di karenakan paslon yang di wakilkan hanyalah dua, yang di mana menurut saya hal tersebut dapat mengakibatkan keributan jika hasil presiden di umumkan. Warga Indonesia menurut saya tidak siap menerima hasil jika paslon yang di unggulkannya kalah, karena itulah aksi 22 Mei terjadi. di mana hasil pengumuman presiden di umumkan paslon nomer 1 memenangkan hasil pemilu, dan benar saja para pemilih paslon nomer 2 tidak terima karena tersebar isu yang di mana terdapat kecuran pada pemilu 2019 ini, yang di curigai di berbagai TPS di beberapa daerah. ada beberapa laporan hasil yang tercatat di website KPU berbeda depas C1 di beberapa daerah. 

Menurut saya masyarat Indonesia juga tergolong sumbu pendek yang di mana menerima info dengan mentah mentah dan menangkapnya dengan amarah tanpa melakukan pengecekan pada isu tersebut. hal itu mengakibatkan sering terjadinya keributan keributan yang di mana isu isu kecil di sebarkan yang bertujuan memancing emosi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun