Mohon tunggu...
Du Ik
Du Ik Mohon Tunggu... -

Bukan siapa siapa.Masih berproses menjadi manusia yang manusiawi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasih Tak Sempat

14 Februari 2016   20:52 Diperbarui: 14 Februari 2016   21:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"hey..."

"ping!"

"ping!"

"ping!"

"Kamu ingat pernah kuberi secarik kertas saat di Lab Komputer??Saat kuminta kau membalik cara membacanya,kau ingat apa jawabmu?"

"Iya, kupikir saat itu kau cuma jahil.Karena saat itu aku masih terlalu bodoh untuk mengerti asmara.I'm so sorry Al...."

"Bukan cuma sekali itu kuisyaratkan padamu.Kamu nggak pernah berubah yaa...?Sama bodohnya dengan kamu yang dulu"

"Kok kamu gitu?? "

"Mustinya kau katakan cintamu itu 11 tahun yang lalu,sebelum aku disunting jadi Ratu"

"Aku tak peduli dengan suamimu,Al.Aku hanya butuh kamu, bukan suamimu. Aku tak butuh logika untuk mengemis cinta"

Ping!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun