Menurut Sukarno Kennedy merupakan presiden Amerika Serikat yang mengerti dan menghormati Indonesia, di saat Blok Barat dan Blok Timur tebar pesona meraih simpati dari negara-negara yang baru merdeka, termasuk Indonesia. Hubungan Sukarno -Â Kennedy memang intens karena terjalin komunikasi yang intens dan positif. Bahkan, Kennedy menilai Sukarno bukan sebagai seorang "kiri" seperti yang dituduhkan presiden AS sebelumnya. Kennedy menilai Sukarno seorang nasionalis dan dunia membutuhkan kekuatan nasionalis. Karena itulah, Kennedy mendukung semua kebijakan yang dibuat Bung Karno, termasuk dengan proyek Nonblok yang digalang Bung Karno, dan mendapat dukungan dari negara-negara Asia dan Afrika. Mereka berdua disatukan oleh idealisme dan memiliki kesamaan karena dicintai oleh rakyatnya masing-masing. Mereka berdua memiliki kesamaan anti kolonialisme dan kezhaliman; itu sebabnya mereka terlihat mesra, tiada kemunafikan. [caption id="attachment_289609" align="aligncenter" width="300" caption="Presiden Sukarno pada lawatan kenegaraannya ke Amerika Serikat sedang memeriksa barisan tentara kehormatan Amerika setelah turun dari pesawat didampingi presiden AS, John F Kennedy"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H