Review Singkat Isi Buku
Buku unik karya putra Bone asli Muhammad Aras Prabowo, S.E., M.Ak kelahiran Parippung 9 September 1993 yang membahas tentang sosial budaya, politik, dan nasionalisme dengan berlandaskan perspektif ilmu akuntansi yang dikemas dengan baik.Â
Pemilihan diksi yang tidak terlalu berat serta penjabaran materi singkat namun padat membuat pembaca dari kalangan Akademisi atau non-akademisi dapat memahami pesan dan informasi yang disampaikan oleh sang penulis.
Buku ini juga termasuk bacaan ringan dengan total 148 halaman yang terdiri dari delapan bab utama dan subbab - subbab penopangnya.
Seperti yang saya jabarkan diatas, meskipun buku ini berjudul "Akuntansi Dalam Kebudayaan Bugis", namun kita juga akan mendapati pembahasan diluar kebudayaan Bugis seperti politik, nasionalisme hingga terorisme dan kembali tentunya berlandaskan perspektif akuntansi. Meskipun juga ada beberapa yang disertakan dengan pandangan kebudayaan Bugis.
Sang penulis juga dengan cerdas menyisipkan penjelasan beberapa konsep etika sosial masyarakat adat Bugis dengan contoh-contoh yang ada dan relevan dengan zaman sekarang. Contoh seperti konsep Sipakatau (Saling memanusiawi/ Mankind) dalam pelayanan publik atau sipatokkong (saling membantu) dalam perwujudan simbiosis mutualisme antara pemerintah dan rakyat.
Disisi lain juga di dalam buku ini ada beberapa pemikiran penulis yang dituangkan dan lagi-lagi tentunya dengan pendekatan disiplin ilmu akuntansi. Seperti contohnya tentang solusi sang penulis dalam upaya memutus rantai pendanaan terorisme melalui pendekatan metode akuntansi.
Kelebihan dan Kekurangan
Jujur bagi saya yang literasi bacaannya tidak terlalu dalam dan juga sebagai mahasiswa akuntansi, menurut saya buku ini adalah sebuah karya yang luar biasa.
Karena sependek pengetahuan saya jarang ada buku seperti ini yang mengaitkan ilmu akuntansi dengan isu atau pembahasan lainnya (atau saya yang kurang informasi). Beda mungkin seperti sepupu akuntansi yakni manajemen dan...., atau psikologi dan..... embel-embelnya (contoh: Manajemen dalam perspektif Islam, atau warna-warni Psikologi untuk negri).Â