Tapi saya punya cara sendiri untuk meluapkannya. Yaitu dengan boju (bullet journal). Entahlah mungkin bagi beberapa orang boju berisi analog tentang rancangan aktivitas sehari-hari. Tapi disini saya menjadikannya kombinasi antara boju dengan diary. Dimana menggambungkan perasaan yang kita hadapi di aktivitas harian dengan mengkreasi sebuah halaman.
Saya suka menghabiskan waktu berjam-jam meluapkan rasa pada sebuah tulisan dan hiasan. Saya tidak suka menulis terlebih menulis banyak hal maka itu saya hanya menulis beberapa rangkai kata yang menggambarkan hari saja.Â
Agar tidak terlihat kosong karena tulisan saya yang begitu sedikit maka saya coba dengan menambahkan detail-detail stiker atau potongan-potongan kertas dimana dapat mempercantik halaman yang mugkin terihat kosong agar terlihat lebih berisi dan indah pastinya.
Waktu yang saya habiskan untuk membuat bujo mampu membuat saya menghilangkan rasa penat harian. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam berkreasi dengan tangan, pulpen, dan tulisan.Â
Mengutip hal-hal sederhana. Hingga merasa bangga setelah berhasil membuat halaman demi halaman. Bagi beberapa orang mungkin tidak menarik. Tapi bagi orang-orang yang mengerti waktu saat kita mengerjakan tulisan adalah hal yang paling ternyaman. Dan waktu dimana kita berhasil menyelesaikan halaman adalah waktu dimana ada sebuah kebanggaan didalamnya. I really enjoy that feeling.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H