Perubahan

Perubahan, sebuah kata yang gampang diucapkan tapi sangat sulit untuk dipraktekkan. Dalam briefingnya di depan Pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan Menhub Ignasius Jonan menyerukan pentingnya perubahan dengan berfokus pada dua misi yaitu keselamatan transportasi dan pelayanan transportasi publik. Business as usual harus ditinggalkan, setiap aparatur perhubungan dituntut untuk meninggalkan zona nyaman dan bertransformasi untuk mewujudkan misi Menhub.

Ada istilah bahwa change is evidence of life, tanpa perubahan sama saja kita seperti zombie melakukan segala sesuatu atas dasar rutinitas tanpa ada passion untuk berbuat lebih baik dan lebih baik lagi. Kenapa perubahan di masa sekarang terasa lebih susah?? Salah satu jawabannya adalah akibat semakin cepatnya evolusi teknologi dan sistem informasi, informasi tersebar demikian cepat dan masiv masuk kesegala arah dan bidang. Perubahan berjalan demikian cepat  sementara waktu adaptasi terhadap perubahan tersebut semakin singkat.

Mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, setiap aparatur perhubungan harus beradaptasi dengan perubahan yang diperintahkan oleh Menhub. Memberikan pelayanan transportasi yang prima kepada masyarakat, aman, nyaman dan tepat waktu dengan tarif yang terjangkau. Tidak boleh ada kompromi terkait dengan keselamatan transportasi, setiap aturan harus ditegakkan tanpa pandang bulu sehingga terwujud pelayanan transportasi yang lancar sesuai prosedur operasi dan persyaratan kelaikan teknis. Untuk itu kita dituntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dan cepat beradaptasi dengan perubahan.

Perubahan kadang menyakitkan dan butuh effort yang luar biasa dalam waktu yang relatif singkat, tapi percayalah hasilnya akan sebanding. Kebanggaan bisa melayani masyarakat dari Sabang sampai Merauke dalam bidang transportasi dengan baik, melihat wajah-wajah antusias saudara-saudara kita dipulau terluar, pedalaman dan perbatasan negara saat menyambut pesawat perintis mendarat maupun kapal perintis sandar di dermaga tidak dapat ditukar dengan apapun, semoga semangat melayani dengan lima citra senantiasa bergelora di hati setiap aparatur perhubungan ditengah angin perubahan.

Marilah kita mulai perubahan dari diri sendiri...Perubahan, Berubah dan Merubah Diri menjadi lebih baik.