Mohon tunggu...
DS Nurkhotimah
DS Nurkhotimah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang terbilang introvert dan susah untuk bergaul serta beradaptasi dengan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membangun Kesadaran Kewarganegaraan di Era Digital

23 Januari 2025   21:00 Diperbarui: 23 Januari 2025   20:58 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digital era: Google 

Era digital adalah periode dalam kehidupan manusia dimana teknologi dan komunikasi semakin berkembang pesat, mengubah interaksi manusia, melakukan banyak revolusi dalam pekerjaan dan mendapatkan suatu informasi. Dengan kemajuan teknologi ini menghadirkan bebagai macam alat pintar yang memudahkan mengakses berbagai hal dengan mudah dan secara cepat. Namun, di tengah kemudahan yang diberikan oleh teknologi yang canggih ini, ada juga tantangan besar yang sangat memiliki dampak dan dapat merusak nilai-nilai kebangsaan dan social.
Kesadaran kewarganegaraan mencakup pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap hak, kewajiban dan kesadaran sebagai warga negara. Ini berhubungan dengan nilai-nilai demokrasi, hukum, serta berperan aktif dalam menjaga kestabilan social dan kemajuan bangsa. Di era digital penurunan kesadaran para penerus bangsa terhadap kewarganegaraan mengalami penurunan yang signifikan. Maka dari itu, pembangunan kesadaran harus dimulai dan ditingkatkan dengan mengikuti perkembangan teknologi agar sesuai dengan tantangan zaman.  
 Pentingnya Pendidikan kewarganegaraan di dunia digital
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap manusia. Di tengah perkembangan zaman yang semakin maju tanpa adanya Pendidikan akan membuat manusia tertinggal dan tidak tahu apa yang harus direncenakan dimasa depan yang tentunya akan semakin maju lagi. Pendidikan merupakan aspek penting dalam membangun kesadaran kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan di era digital harus menekankan hal-hal positif tentang cara penggunaan teknologi yang baik. Seperti pemahaman tentang etika digitalisasi, hak-hak penggunaan internet, dan kewajiban dalam menghargai pendapat dan tentunya menghindari penyebaran informasi yang salah (hoaks).
Sistem pembalajaran formal dan non formal harus menanamkan pentingnya nilai-nilai kebangsaan yang dapat dilakukan secara nyata dalam penggunaan digital. Seperti, siswa tidak hanya diajarkan tentang lambing negara atau sejarah perjuangan kemerdekaan tetapi siswa juga di ajarkan bagaimana diskusi public di media social atau secara online.
 Media social berperan dalam kesadaran kewarganegaraan
Di zaman digital social media sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Setiap manusia diperkiraan memiliki akun media social. Dengan itu, media sangat memiliki peran yang besar dalam kesadaran masyarakat bai itu pada hal positif maupun negative. Di media social ini masyaraat dapat dengan mudah mendapatkan informasi namun, cara yang salah dalam pengunaan social media ini dapat digynakan sebagai penyebar hoaks atau berita palsu dan dapat pula menjatuhkan seseorang. Ini tentunya sangat melanggar norma social. Oleh karena itu, kesadaran kewarganegaraan harus melibatkan pemahaman tentang dampak buruk dari social mesia terhadap diri sendiri, orang lain terutama bangsa kita ini.

 Peran pemerintah dan teknologi dalam membangun kesadaran kewarganegaraan
Pada perkembangan digital ini selain peran teknologi tentunya pemerintah juga mengambil peran yang sangat penting dalam membangun kesadaran kewarganegaraan. Salah satu peran pemerintah dan teknologi dalam membangun kesadaran kewarganegaraan yaitu dengan literasi digital dan memperkuat Pendidikan kewarganegaraan. Degan adanya literasi digital dapat meningkatkan akses informasi, membangun kritisme, dan mengembangkan kemampuan berpartisipasi. Adapun dengan Pendidikan kewarganegaraan dapat membangun kesadaran kewarganegaraan, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Kesimpulan dan pendapat saya dalam membangun kesadaran kewarganegaraan di era digital ini yaitu Membangun kesadaran kewarganegaraan di era digital merupakan sesuatu yang harus di lakukan dan dihadapi dengan sangat serius oleh seluruh masyarakat. Pendidikan kewarganegaraan yang berbasis digital seperti literasi media, sikap menghargai perbedaan, serta kewaspadaan terhadap budaya-budaya luar yang dapat merusak nilai-nilai kewarganegaraan ini adalah kunci dalam membangun kesadaran kewarganegaraan di era digital. Dengan menggunkan teknologi dalam hal-hal positif kita dapat membentuk masyarakat yang perduli terhadap kewajiban dan hak-haknya sebagai warga negara serta dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa di era digital yang semakin berkembang. Dalam hal ini pemerintah tentunya mengambil peran yang sangan penting juga agar dapat memperhatikan masyarakat dalam menggunakan teknologi di era digital ini.
Kurangnya kesadaran masyarakan terhadap niai-nilai dan norma serta lingkungan sekitar pada era digital ini dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi bangsa. Salah satu contoh yang dapat saya ambil yaitu adanya orang-orang yang menyebarkan berita bohong atau hoaks ini dapat membuat seseorang di hujat dan merusak karir seseorang. Para pengguna teknologi yang mendapatkan informasi bohong tersebut akan mudah percaya tanpa mengetahui kebenaran yang terjadi setelah itu timbulah komentar-komentar miring yang membuat orang yang membuat rusaknya nilai-nilai saling menghairgai pada masyarakat. Mengikuti perkembangan teknologi adalah suatu keharusan bagi kita agar tidak tertinggal oleh peradaban yang semakin maju. Tetapi menyaring hal-hal yang dating pun suatu kewajiban bagi kita agar tidak salah dalam melangkah dan mengambil jalan. Pamdai-pandailah dalam melakukan dan menerima sesuatu jangansampai apa yang dating pada kita merusak diri kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun