Siapa yang sudah pernah ke Jakarta Biennale di tahun-tahun sebelumnya? Buat yang belum pernah dan gatau apa itu Jakarta Biennale bisa mulai berkunjung tahun ini untuk liat seperti apa pamerannya yang diselenggarakan di Museum Nasional, Museum Kebangkitan Nasional (STOVIA), Taman Menteng, dan di pelataran Taman Ismail Marzuki. Secara singkat, Jakarta Binnale merupakan pameran seni rupa yang diadakan setiap dua tahun sekali dengan tema yang berbeda-beda, Esok: Membangun Sejarah Bersama, dipilih sebagai tajuk tahun ini. Esok memperlihatkan bahwa seni harus juga berada di barisan terdepan untuk memulihkan masalah hak asasi manusia dan permasalahan lainnya, bukan justru seni dikerdilkan. Ketika berkunjung ke Jakarta Binnale, pengunjung lebih baik juga membaca sejarah pameran dan tentang penjelasan Esok yang tersedia di tempat pameran untuk bisa mengetahui lebih banyak dan memahami maksud dari pameran ini.
Acara ini gratis, namun jika ingin melihatnya di Museum Nasional, pengunjung dikenakan tarif untuk masuk museum, dengan biaya tiket, yaitu Rp 5000,- (dewasa), Rp 2.000,- (anak-anak), Rp 10.000,- (wisatawan mancanegara), Rp 3.000,- (rombongan min. 20 orang dewasa), dan Rp 1.000,- (rombongan min. 20 anak), dengan sebelumnya harus mendaftar online dan memilih jam kunjungan yang terdiri dari dua sesi jam 10.00-12.00 atau 13.00-15.00. Setelah selesai membeli tiket dan melakukan registrasi, pengunjung langsung bisa melihat isi pameran yang terpisah di beberapa ruangan berbeda.
Jika ingin ke sini tentunya harus memperhatikan protokol kesehatan. Ruangan yang cukup luas membuat pengunjung tidak terlalu menumpuk, tetapi entah jika hari libur, walau begitu setiap sesi tetap dibuka dengan memakai kuota. Pengunjung juga bebas berfoto namun tetap harus memperhatikan sopan santun yah, jangan sampai asik berfoto sambil merusak instalasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H