Mohon tunggu...
Dimas Saputra
Dimas Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi main hadroh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-faktor Pemindahan Ibu Kota Baru

13 Desember 2022   13:13 Diperbarui: 13 Desember 2022   13:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti kita ketahui, Presiden Jokowi membuat kebijakan untuk memindahkan Ibu Kota yang tadinya berada di DKI JAKARTA menjadi ke Kalimantan Timur. Faktor apa saja yang membuat Presiden melakukan hal tersebut? berikut penjelasannya

Faktor-faktor yang melatarbelakangi dilakukannya pemindahan ibu kota Jakarta yaitu:

1.Kepadatan Perkotaan

Kota merupakan konsentrasi penduduk dalam berbagai kegiatan ekonomi, sosial, administrasi pemerintahan, serta politik. Semakin besar suatu kota akan semakin banyak dan intensif berbagai kegiatan perkotaan. Semakin banyak dan intensif berbagai kegiatan perkotaan, akan menimbulkan berbagai macam kepadatan perkotaan yang meliputi kepadatan penduduk, kepadatan gedung dan bangunan, kepadatan kegiatan pembangunan perkotaan, dan kepadatan lalu lintas kendaraan bermotor.

2.Bencana banjir

Kota Jakarta terdiri dari 13 sungai dan selalu mengalami banjir kiriman dari daerah selatan (Bogor dan Sebagian Jawa Barat), karena keadaan hutannya sudah mengalami kerusakan. 

Keadaan sungai mengalami penyempitan dan pendangkalan, karena pemukiman penduduk di bantaran sungai bertambah banyak, membuang sampah dan kotoran seenaknya, sehingga merusak lingkungan sungai, menurunkan daya tamping air, sedangkan air yang datang dari daerah selatan cenderung bertambah besar, maka air sungai meluap, menggenangi daerah sekitar, yang diakibatkan oleh air kiriman dari selatan dengan volume yang sangat besar, sehingga disebut banjir kiriman ditambah curah hujan yang sangat tinggi.

3.Ancaman ROB (Banjir Air Laut Pasang)

Telah diketahui secara luas, bahwa lapisan ozon (lapisan udara diatas bumi) banyak yang robek, sehingga terjadi pemanasan bumi secara langsung ke bumi, menyebabkan es di kutub utara banyak yang meleleh, yang kemudian akan meningkatkan air ke permukaan laut. 

Dampak pemanasan bumi cukup luas, diantarana permukaan laut bertambah tinggi dan perubahan iklim cuaca tidak menentu lagi. Bertamah tingginya permukaan laut akan membuat pulau-pulau kecil di dunia yang permukaan daratnya relatif rendah akan tenggelam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun