Setiap Ramadan tiba selalu banyak cerita dan kisah yang mengiringinya. Setiap muslim yang menjalankannya tentu memiliki pengalaman unik dan berbeda. Maka dari itu Ramadan selalu menghadirkan sensasi beragam di setiap tahunnya. Dengan demikian semangat beribadah dalam mengisi Bulan Suci ini selalu hadir dengan sendirinya. Itulah bedanya Ramadan dengan sebelas bula lainnya dalam Tahun Hijriyah
Kalin ini pun demikian. Ramadan 1440 H telah memberi banyak kisah yang terjadi baik peristiwa di tingkat internasional, dengan masih terjadinya konflik di Palestina. Sementara di belahan dunia lainnya seperti di negeri kita masih bisa menikmati kebersamaan. Menikmati sahur dan berbuka dengan sanak keluarga juga handaitolan. Serta mengisi ibadah di bulan penuh hikmah ini dengan aman dan nyaman. Entah dengan di Negeri Para Syuhada itu? Mereka masih melewati bulan Ramadan ini dengan tetesan darah dan air mata. Kita hanya bisa melangitkan doa-doa semoga Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa selalu melindungi saudara kita di sana dan di mana pun yang masih terlibat konflik.
Sementara di negeri ini pun Ramadan tahun ini sedikit berbeda tari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini sedikit digunjingkan dengan hawa politik yang agak memanas atas hasil Pilpres 17 April 2019 dan diumumkan oleh KPU pada 22 Mei 2019, lalu. Masing-masing pihak yang berseteru agak mereda dengan datangnya Bulan Maghfirah ini. Semua berusaha menahan diri, agar tidak sampai merusak kesucian dan kekhidmatan ibadah di bulan Ramadan. Semoga Yang Mahaadil selalu melindungi negeri yang beraneka ragam suku, budaya dan agama ini.
Terkait dengan keragaman berbagai kegiatan dalam mengisi Ramadan, hampir di setiap daerah, terutama organisasi ke-Islaman dan sekolah-sekolah banyak yang mengadakan kegiatan yang kental dengan keagamaan. Salah satunya yang sudah tidak asing lagi adalah kegiatan Pesantren Kilat/Pesantren Ramadan.
Salah satunya adalah kegiatan yang dilakukan oleh SD Islam Kreatif Muhammadiyah. Sebuah sekolah swasta di Kab. Cianjur yang berlokasi di Jl. KH. Muh. Bin Nuh, No. 64, ini mengambil tema LIFE SKILL - EXCITING RAMADHAN.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini (22-24 Ramadan 1440H/27-29 Mei 2019) diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan jumlah sekitar 421 peserta didik. Kegiatan ini berlangsung setelah dilaksanakannya rangkaian kegiatan PASÂ (Penilaian Akhir Semester) Genap tahun Pelajarna 2018/2019.
Berikut ini rangkaian kegiatan Pesantren Ramadan ala SD Islam Kretif Muhammadiyah Cianjur.
Peserta didik perempuan bertempat di Aula lantai III dan dibimbing oleh guru perempuan, sedangkan yang laki-laki melaksanakan salat dhuha-nya di Masjid Al-Muhajiruun (Masjid Komplek Perguruan Islam Kreatif), dibimbing oleh guru laki-laki. Selanjutnya setelah melaksanakan salat dhuha, seluruh pesdik mengikuti kegiatan Baca & Tulis Al-Quran (BTQ) untuk kelas 1-3 bertempat di kelas masing-masing, sedangkan kelas 4-6 mengikuti kegiatan Tahsin Al-Qur'an bertempat di Aula lantai III dan dibimbing oleh Ustaz Farhan Nasirulhaq, S.Sy.
Setelah istirahat selama tiga puluh menit, pada pukul 09:30 WIB peserta didik kembali melaksanakan Giat Pribadi selama tiga puluh menit di kelas masing-masing salah satunya persiapan untuk acara Perpisahan/Samen pada 27 Juni 2019 yang akan datang, kemudian dilanjutkan dengan kegitan mendengarkan Tausyiah hingga menjelang waktu Zhuhur tiba. Untuk pesdik perempuan di Aula dengan pembimbing ustazah Rahmi Karimah, S.Pd.I dan Ustazah Rini Setiani , S.Pd.I. sementara itu pesdik laki-laki melaksanakan kegiatan di akhir hari pertama ini di masjid dengan pembimbing Ustaz Anwari, S.Pd., dan Ustaz Mukharom, S.Pd hingga pelaksanaan shalat Zuhur. Lalu, semua peserta didik kembali ke rumah masing masing pada pukutl 13:30 WIB.
Hari kedua, Selasa , 23 Ramadan 1440H/28 Mei 2019. Pada hari kedua ini susunan acara dan kegiatan serta materi acara sama dengan di hari pertama hingga waktu istirahat tiba pukul 09:00 WIB. Lalu, setelah istirahat usai acara selanjutnya berbeda dengan di hari pertama. Di hari kedua ini ada kegiatan Penyerahan Bantuan berupa pembagian beberapa bahan pokok/Bakti Sosial (Baksos) kepada kaum dhuafa seperti kepada warga di sekitar lingkungan Sekolah, Panti Asuhan Islamic Centre, By Pass Cianjur, di lingkungan wara sekitar rumah guru SD-IK yang dibimbing Dewan Guruguru dan dibantu oleh Jajaran Pengurus Komite Sekolah yang selalu eksis dan kompak mendukung penuh dalam setiap kegiatan sekolah.
