Mohon tunggu...
Valentinus Galih Vidia Putra
Valentinus Galih Vidia Putra Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, Politeknik STTT Bandung, Kemenperin R.I.

assoc. Prof.Dr. Valentinus Galih Vidia Putra, S.Si., M.Sc. is a Senior lecturer of physics at Politeknik STTT Bandung, the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia. He received his Bachelor's degree from Universitas Gadjah Mada in 2010. In 2012 he received a Master of Science (supervisor: Prof. Dr. Eng. Yusril Yusuf, M.Sc., M.Eng), and in 2017, a Doctor of Physics (supervisor: Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si, and Dr. Guntur Maruto, M.Si) from Universitas Gadjah Mada with cum-laude predicate. Between 2017 and 2022, he spent his research time mostly at the Department of Textile Engineering, Politeknik STTT Bandung; Department of Pharmacy, Universitas Islam Bandung; Department of Physics, Universitas Gadjah Mada; Department of Physics, Universitas Nusa Cendana; and Universitas Trisakti. His current research interests are Artificial Intelligence, Plasma physics, Electronic textiles, Nanofiber, General theory of relativity, and applied physics. Office: Physics Lab., Gd. Manunggal, Politeknik STTT Bandung, Jalan Jakarta No.31, Kebonwaru, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40272. Scopus Author ID: 57184259400 ResearcherID: N-9523-2015

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Komputasi pada Bidang Biomekanik dan Biomedis

10 Juli 2023   07:09 Diperbarui: 10 Juli 2023   07:15 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bidang biomekanik dan biomaterial telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Kemajuan dalam komputasi telah memainkan peran kunci dalam memperluas pemahaman kita tentang interaksi kompleks antara organisme hidup dengan bahan dan lingkungannya. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan komputasi dalam bidang biomekanik dan biomaterial, serta dampaknya dalam pengembangan solusi medis inovatif.


1. Simulasi Komputer dalam Biomekanik:
Simulasi komputer memungkinkan para peneliti untuk memodelkan dan memprediksi perilaku mekanik sistem biologis seperti tulang, sendi, otot, dan jaringan lainnya. Dengan menggunakan metode elemen hingga atau metode partikel, simulasi ini dapat memberikan wawasan tentang respons struktural terhadap gaya eksternal, deformasi, atau interaksi dengan implant dan perangkat medis. Simulasi komputer juga membantu dalam merancang prosedur bedah yang tepat dan pengembangan prostesis yang lebih baik.

2. Desain Biomaterial yang Ditingkatkan:
Komputasi telah memungkinkan pengembangan biomaterial yang lebih canggih dengan sifat mekanik dan biokimia yang diinginkan. Dalam perancangan biomaterial, teknik pemodelan molekuler dan simulasi dinamika molekul digunakan untuk memahami interaksi antara biomaterial dan jaringan hidup. Pemodelan ini membantu dalam memprediksi sifat material, stabilitas, dan reaktivitas kimia yang relevan dalam aplikasi klinis. Dengan demikian, komputasi memfasilitasi pengembangan biomaterial yang lebih tahan lama, biokompatibel, dan bioaktif.

3. Rekayasa Jaringan dan Organ:
Penerapan komputasi dalam rekayasa jaringan dan organ memungkinkan para ilmuwan untuk memodelkan pertumbuhan, perkembangan, dan interaksi sel-sel dalam sistem tubuh yang kompleks. Teknik simulasi seperti model seluler, pemodelan morfogenesis, dan simulasi multicellular membantu memahami proses biologis yang mendasari perkembangan jaringan dan organ. Dengan menggunakan komputasi, rekayasa jaringan dan organ semakin dekat dengan tujuan menciptakan organ buatan yang dapat diterapkan secara klinis.

4. Analisis Gambar Medis dan Diagnostik:
Komputasi juga berperan penting dalam analisis gambar medis dan diagnostik. Teknik pengolahan citra, pengenalan pola, dan pembelajaran mesin digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis fitur penting pada gambar medis seperti MRI, CT scan, dan ultrasonografi. Dalam bidang biomekanik, ini memungkinkan penilaian yang akurat tentang kerusakan atau deformasi pada jaringan dan organ, serta pengamatan perkembangan penyakit.

Kesimpulan:
Penerapan komputasi dalam bidang biomekanik dan biomaterial telah membawa perubahan yang signifikan dalam pengembangan solusi medis. Simulasi komputer, pemodelan biomaterial, rekayasa jaringan, dan analisis gambar medis semuanya telah membuka peluang baru dalam penelitian dan pengembangan perangkat medis yang lebih efektif dan aman. Dengan terus maju, perpaduan antara komputasi dan ilmu biologi akan terus membuka pintu menuju penemuan baru dan kemajuan yang lebih lanjut dalam pengobatan dan perawatan kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun