Pada waktu kami masih kuliah di salah satu kota pendidikan yang terkenal, kami sebanyak 3 orang kost dirumah seorang ibu yang telah berumur 54 tahun dengan seorang anak perempuan yang telah menjanda selama 6 bulan karena ditinggalkan oleh suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan kayu di Kalimantan. Umur Janda tersebut masih sangat belia, karena dikawinkan orang tuanya pada umur yang masih sangat muda. Rumah tempat kami kost dibagi dengan dinding penyekat terbuat dari triplex, begitu juga kamar mandi hanya dibatasi dengan dinding seng yang sudah lobang-lobang kecil dan diantaranya ada satu lobang yang dulunya kecil, tetapi dasar anak muda yang haus, lobang itu menjadi agak sedikit besar yang besarnya tidak akan menimbulkan kecurigaan kalau di tempati mengintip. Pada mulanya saya tidak mengetahui perilaku kedua teman yang setiap hari agak lambat mandi pagi dan sore, tetapi pada suatu hari saat saya mandi pagi teman yang datang tergesa-gesa menyuruh saya cepat-cepat keluar kamar mandi karena dia akan mandi, tetapi karena saya belum mandi, terpaksa pintu kamar mandi saya buka dan tidak sungkan-sungkan lagi mereka berdua masuk dan kedua-duanya menempati lobang masing-masing untuk mengintip sambil meletakkan ujung jari telunjuknya dimulutnya sebagai tanda agar saya jangan mengeluarkan suara, sambil mereka meremas-remas barang diselangkangannya yang semakin membesar. Karena saya terperangah dengan tingkah lakunya berdua timbul rasa ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi dibalik didinding seng itu, tetapi mereka tidak mau memberikan kesempatan walaupun hanya sebentar. Karena saya tidak tahan ingin mengetahui meka dengan kasar saya mendorong salah satu teman dan saya juga mengintip. Alangkah terkejutnya saya melihat seorang ibu muda melakukan masturbasi.. Perkembangan selanjutnya akhirnya saya pindah kost ketempat lain meninggalkan teman yang kadang-kadang tidak kuliah hanya menunggu sang janda mandi dan melakukan masturbasi. Kisah nyata ini kutulis dan kusampaikan kepada temanku yang senang mengintip janda masturbasi yang kini menjadi seorang pejabat di salah satu kabupaten di Indonesia
