Mohon tunggu...
dharu suwandono
dharu suwandono Mohon Tunggu... Guru - ora penting dadi opo-opo, nanging dadio opo-opo

no profile with me, but many profile with us

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Liat

11 Juni 2020   07:46 Diperbarui: 11 Juni 2020   07:43 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya Rabb

kami sangat ingin protes ya Rabb

jika itu sebuah laknat, 

maka biarkanlah hambaMu ini berkeluh kesah

dan berikan aku berjuta ampunan

ya Rabb

wujudku tercipta dari yang paling rendah

bukan api atau bahkan kilatan cahaya

tapi mengapa . . mengapa ya Rabb

sangat sulit bagi hambaMu ini untuk bertawadhu'

kami jadikan petunjuk-Mu sebagai garis mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun