Seiring dengan bertambahnya usia, manusia akan mengalami penurunan derajat kebugaran jasmani. Penurunan derajat kebugaran jasmani pada usia lanjut sekitar 30-50% (Chung, Baguet, Bex, Bishop, & Derave, 2019). Penurunan derajat kebugaran jasmani pada lansia disebabkan penurunan fungsi organ tubuh (Gorska-Ciebiada, Saryusz-Wolska, Borkowska, & Loba, 2019).
Penurunan derajat kebudayaan jasmani juga disebabkan karena penurunan fungsi organ tubuh. Upaya untuk meningkatkan kebugaran jasmani lansia diperlukan aktivitas fisik/olahraga yang aman dan tepat bagi lansia. Agar olahraga yang dilakukan lansia dapat meningkatkan kebugaran jasmani lansia. Salah satu olahraga yang dapat dilakukan adalah Senam Jantung Sehat bagi lansia (lanjut usia).
Di Indonesia, Senam Jantung Sehat cukup populer. Untuk memelihara kesehatan jantung, salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan Senam Jantung Sehat. Senam jantung sehat adalah olahraga yang baik untuk kesehatan jantung dengan tujuan untuk melatih kemampuan otot jantung agar dapat memompa darah yang membawa oksigen sebanyak mungkin ke dalam tubuh.Â
Senam jantung sehat bertujuan merawat jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah yang sehat, membuat kerja jantung menjadi optimal, karena kedua organ tersebut bekerja saling berhubungan. Bahkan senam jantung sudah dibuat sampai beberapa seri dan cocok digunakan oleh semua orang.
Untuk memelihara kesehatan jantung, salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan senam jantung sehat. Senam jantung sehat dapat dilakukan secara rutin. Manfaat senam jantung sehat untuk jantung, antara lain :
1.Memperbaiki denyut nadi
Salah satu manfaat senam jantung sehat adalah memperbaiki denyut nadi. Salah satu komponen yang amat penting untuk menunjukkan kesehatan jantung adalah denyut nadi. Untuk itu, senam jantung juga ditujukan untuk memperbaiki denyut nadi. Sehingga kesehatan jantung pun terjaga.
2.Melancarkan aliran darah
Fungsi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung karena dapat mencegah terjadinya penyakit stroke, jantung koroner, dan penyakit jantung lainnya. Selain itu, juga bisa membantu mengurangi penyumbatan pembuluh darah yang diakibatkan oleh timbunan lemak dan kolesterol karena gaya hidup yang tidak sehat.
3.Metabolisme berjalan baik
Dapat memperbaiki metabolisme dalam tubuh, sehingga dapar berjalan dengan baik. Bagi lansia yang ingin menghindari penyakit jantung sejak dini, sebaiknya melakukan olah raga secara rutin dan teratur. Upaya untuk meningkatkan kebugaran jasmani lansia diperlukan aktivitas fisik/olahraga yang aman dan tepat bagi lansia.Â
Agar olahraga yang dilakukan lansia dapat meningkatkan kebugaran jasmani lansia sebaiknya memperhatikan konsep Frequency, Intensity, Time, and Type (FITT). Frequency artinya jumlah latihan yang dilakukan setiap minggu, Intensity artinya takaran latihan, Time artinya waktu pelaksanakan setiap latihan, dan  Type artinya jenis latihan (American College of Sports Medicine, 2015).
Kebugaran jasmani erat kaitannya dengan peningkatan daya tahan jantung dan paru. Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru, lansia dapat melakukan latihan 3-5 kali/minggu dengan intensitas latihan ringan dan sedang (intensitas ringan : 50-60% Denyut Nadi Maksimal (DNM) dan intensitas sedang 60-75% DNM.Â
Waktu yang diperlukan setiap melaksanakan latihan selama 20-60 menit/latihan dengan tipe latihan aerobik. Hasil latihan akan meningkatkan daya tahan jantung dan paru setelah berolahraga selama 6-12 minggu dan stabil setelah 20 minggu.