Mohon tunggu...
Dyah R Permatasari
Dyah R Permatasari Mohon Tunggu... -

Lahir di Jakarta, tgl 3 April 1963 CEO & penggagas DoctoRabbit Science Inc., sebuah institusi yang bergerak di bidang Science Communication (sejak 2001-sekarang) Conductor/anggota PSAUI (Paduan Suara Alumni UI) sejak 2003 - sampai sekarang Pernah menterjemahkan beberapa buku manajemen, komik sains, dan juga menulis artikel dan menjadi ketua tim penulisan buku Mengenal Sains untuk TK.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mau Charge HP Lagi di Jalan? Tenang, Terus Berjalan Saja!

5 Januari 2011   14:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:56 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12942367782019073164

Naik gunung sambil nge-charge hape "Ah, hape ku lo batt nih... aduh...ah....mati deh...", kalimat ini sering kita dengar bahkan kita ucapkan. Dapat dibayangkan betapa kesalnya kita saat hal itu terjadi. Apalagi kita sedang berada di tengah jalan yang jauh dari akses listrik, atau kalaupun dekat dengan sumber listrik namun lupa membawa charger. Bisa jadi telepon penting dari Cikeas tak jadi masuk gara-gara handphone mati. Tapi, saat ini kita tak perlu khawatir lagi. Sejak bulan September 2010 yang lalu, Tremont Electric yang berpusat di Ohio, USA, sudah meluncurkan nPower® PEG, sebuah charger berbentuk seperti tongkat sepanjang 23 cm dan berat 312 gram. Charger ini tinggal dikaitkan saja ke ransel atau tas anda dan dihubungkan ke hape atau gadget anda yang lain, dan anda terus saja berjalan atau bahkan berlari. Charger tersebut akan mengisi baterai hape anda dengan menggunakan energi kinetik anda saat berjalan atau berlari tersebut. Bagaimana cara bekerjanya? Pemikirannya sederhana saja, gerakan kinetik itu diperbesar tenaganya dengan menggunakan sistem resonansi mekanik. Dengan memadukan Prinsip Faraday dan Teori Relativitas Einstein, ditemukanlah sebuah teknologi menyimpan tenaga kinetik ini untuk diubah jadi tenaga listrik, yang mereka namakan nPower@Technology (paten no. US 7,498,682 and US 7,692,320). Bayangkan betapa dahsyatnya tenaga yang dikeluarkan saat menaiki tangga sekitar 200 Watt, sementara jumlah tenaga yang diperlukan untuk men-charge baterai hape paling tinggi hanya 2,5 Watt....luar biasa bukan? Charger ramah lingkungan ini masih lumayan mahal harganya, yaitu sekitar 160 US Dollar. Tapi melihat trend harga teknologi yang semakin lama semakin murah, bolehlah kita berharap untuk tidak merogoh kocek terlalu dalam. Di kemudian hari, keluhan lo-batt seperti di atas akan semakin langka, bahkan saat anda mendaki gunung. Alih-alih, yang keluar malah keluhan "Aduh, bateraiku penuh tapi no signal...padahal lagi terima telepon dari Cikeas nih!" :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun