Pantai bira, dikabupaten bulukumba,provinsi Sulawesi selatan,bukan sekedar pantai lain di berbagai tempat,melainkan pantai lain yang berpasir putih dan airnya sejuk meskipun matahari sedang bersinar terik di siang hari.Selain keunikan pasir dan airnya,pantai bira juga memiliki batu karang yang berbukit bukit, gua, sungai, danau, dan hutan hutan suaka.
Bagi para pengunjung,dipantaibira terdapat sejumlah fasilitas,antara lain restaurant,villa,penginapan,tempat karoke,serta peralatan menyelam.Panatai bira juga memiliki terumbu karang dan pemandangan bawa laut yang sangat indah.Di sepanjang pantai bira terhampar pasir putih dan birunya laut karena pantulan ganggang laut yang beraneka warna.Selain menikmati pantai pasir putih yang bening dan halus pengunjung dapat menikmati keindahan dua pulau yang ada di depanya yaitu pulau liukang loe dan sebuah pulau tak berpenghuni yang oleh masyarakat setempat di sebut pulau betang atau pulau kambing.
Pada setiap akhir pecan dan hari hari libur lainya,pantai bira ramai di kunjungi wisatawan local,wisatawan domestik,wisatawan nusantara,bahkan wisatawan mancanegara.Wisatanwan local biasanya datang pada pagi hari dan pulang pada sore atau malam hari,tetapi juga banyak yang menghabiskan akhir pecan dengan menginap semalam pada salah satu penginapan atau hotel di sekitar pantai bira.Salah satu keunikan  dan daya tarik pantai bira yaitu pasirnya yang putih dan dingin,meskipun di siang bolong,selain dingin,pasirnya juga halus dan lembut seperti tepung.
Pemandangan lain yang menarik di pantai bira yaitu aktivitas masyarakat setempat yang menjadikan pantai tersebut sebagai tempat berdagang dan dermaga penyebrangan ke pulau liking loe,jejeran perahu nelayan pun masih terlihat di sepanjang pantai kala mereka tidak melaut.Panatai bira  memang belum ditata menjadi tempat tujuan wisata sepenuhnya seperti pantai pantai yang lain,tetapi pemandangan dan aktivitas masyarakat setempat sungguh telah menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri.
Pada pagi hari,suasana pantai lebih ramai orang orang setempat mulai membuka warung dagangan,ada juga yang yang menyisiri pantai untuk mencari karang,kerang ini kemudian dikreasikan menjadi berbagai bentuk pernak pernik dan kemudian dijual kepada wisatawan.Wisatan juga dapat menyaksikan matahari terbenam di laut lepas,iring iringan perahu yang meninggalkan pantai menampilkan siluet yang sangat indah dan menjadi terapi mata bagi siapa saja yang menyaksikanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H