Mohon tunggu...
Dr Juniarti CA CMA CPA(aust)
Dr Juniarti CA CMA CPA(aust) Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Dosen Program Studi Akuntansi, FBE, UK Petra, Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Follow The Trend, Analisa Harga Saham

21 November 2020   09:38 Diperbarui: 21 November 2020   09:46 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel 1: 20 Saham Dengan Kenaikan Tertinggi Harian Per 20 Nopember 2020, Data oleh Penulis

Tabel 3 ini memberi gambaran lebih jelas dan makin detail sehingga bisa membantu investor melakukan Follow The Trend. Pembahasan lebih detail tentang sektor finansial ada di channel youtube saya, dan saya akan terus melengkapinya untuk pembahasan di sektor - sektor lainnya.

Resiko Koreksi Teknikal:

Chart 1: Grafik Trend selama 30 hari terakhir pada saham unggulan layer 1, grafik oleh penulis
Chart 1: Grafik Trend selama 30 hari terakhir pada saham unggulan layer 1, grafik oleh penulis
Setiap kenaikan pasti akan mengalami koreksi teknikal, itu sebabnya tidak pernah ada grafik harga saham yang mulus, tetapi selalu bergerigi.

Chart 1: Grafik Trend selama 30 hari terakhir pada saham unggulan layer 2, grafik oleh penulis
Chart 1: Grafik Trend selama 30 hari terakhir pada saham unggulan layer 2, grafik oleh penulis
Chart 1 dan Chart 2 sangat membantu investor untuk memahami teknikal secara cepat dan tetap berpatokan pada data fundamental. Kecepatan dan ketepatan memutuskan masuk atau keluar dari pasar sangat mempengaruhi banyak aspek. Selain faktor profit tetapi juga soal psikis dan stamina sehingga seorang seorang trader saham tetap memiliki semua aspek logika saat menghadapi tekanan.

Mengapa faktor fundamental penting? Sudah banyak saham - saham yang tidak memiliki fundamental bagus dan akhirnya runtuh secara cepat. Jadi mengapa kita harus mengejar resiko terlalu tinggi, jika saham saham dengan fundamental bagus ddan kenaikan saham bagus ada didepan mata?

Kesimpulan:

Investasi saham bukanlah soal rumor, soal tebak - tebak buah manggis. Kita bisa membakukannya secara data dan teoritis untuk menghindari resiko tinggi, sekaligus mendapatkan potensi kenaikan yang cukup. Melalui channel youtube dan laman Kompasiana ini saya ingin berbagi secara akademis sesuai dengan profesi saya. Karena saya tahu ada banyak investor atau trader diluar sana yang akhirnya kecewa dan rugi besar karena saham.

Investor atau trader saham adalah profesi profesional yang perlu ilmu dasar, sama seperti dokter, insinyur, akuntan. Sehingga sangat beresiko jika anda masuk kedalamnya tanpa dasar pengetahuan yang cukup.

Materi ini juga dapat anda lihat di Channel Youtube saya: Dr. Juniarti, AK

Salam Kompasiana


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun