KITRA Sulselbar. Perjuangan mewujudkan kesejahteraan TNI POLRI dan keluarganya sebagai pilar terwujudnya kesjahteraan seluruh Rakyat Indonesia, KOALISI untuk KESEJAHTERAAN TNI POLRI (KITRA) Sulselbar sebagai gerakan berbagai elemen masyarakat yang menuntut kenaikan Gajisetiap Anggota TNI POLRI senilai 50 juta perbulan mendapat sambutan dan dukungan. Kontrak Politik adalah Salah satu Kegiatan KITRA SulSelbar yang mengundang Calon Anggota DPR RI dan DPD RI Sulawesi selatanyang memiliki kePedulian serta berkomitmen sama memperjuangkan Kesejahteraan TNI POLRI.
Kegiatan penandatanganan Kontrak Politik bertema “Perwujudan 50 Juta Perbulan Gaji TNI POLRI diadakan dari siang hingga sore 06 April 2014 hari di Warkop Ogi jalan Abd dg sirua Makassar Sulawesi selatan mendapat respons Positif serta Dukungan Penuh dari Calon Anggota DPD Drs. H. Bahar Ngitung dan Calon Legislator Dapil I Sul-Sel H. Andi Ridwan Wittiri dari Partai PDI P.keduanya secara sukarela meninggalkan Agenda Kampanye yang sudah dijadwalkannya demi menghadiri Acara Kontrak Politik KITRA Sulselbar, ini sebagai bentuk Komitmen dan kepedulian terhadap nasib TNI POLRI dan keluarganya. Kedua Tokoh Sul-Selini mengapresiasi inisiatif KITRA Sulselbar dan bersyukur dapat di undang untuk menanda tangani Kontrak Politik dengan KITRA.
Momentum Pemilu09 April 2014 adalah kesempatan besar bagiKITRA sebagai koalisi berbagai elemen Masyarakat, Mahasiswa, LSM Penggiat HAM, Jurnalis semakassar hingga Buruh dan Tokoh-tokoh Pemuda menyuarakan Kondisi TNI POLRI dan keluarganyadan menuntut Pemerintah menaikkan 50 juta Gaji TNI POLRI. Detik-detik Pemilu 09 April 2014 adalah saat-saat penting untuk memilih Perwakilan rakyat dan Daerah yang punya Visi dan Misi yang sama, memperjuangkan Hak-Hak TNI POLRI. Seluruh masyarakat mesti bersatu padumendukung Figur Perwakilan Rakyat yang rela dan Ikhlas menyokong Perjuangan KITRA . Tegas A. Arif Hardy, salah Seorang dewan Presidium Wilayah KITRA Sulselbar dalam Pengantar Kontrak Politik tersebut.
Pada kesempatan ini Calon Anggota DPD H. Bahar Ngitung menyatakan bahwa perjuangan mensejahterakan TNI POLRI sebab mereka adalah manusia-manusia Istimewa Indonesia yang telah teruji loyalitasnya sebagai warga Negara, mereka rela meninggalkan keluarganya demi melayani masyarakat, mengabdi tanpa kenal waktu. TNI POLRI merupakan Warga Negara RI yang sejak awal telah meneken Kontrak Hidup Mati demi Republik ini.Selama ini sebagai warga Negara yang siap mengabdi malah tidak mendapat Kesejahteraan, jaminan Asuransi apalagi jaminan bagi Anak-Cucu mereka.
Maka, Perjuangan menuntut Kesejahteraan TNI POLRI harus disuarakan, dan Saya akan mengambil Posisi terdepan menyuarakan hal tersebut. Saya akan melabrak siapa pun yang di bangsa ini yang menghalangi gerakan KITRA Sulselbar. Ucap H. Bahar Ngitung. Kontrak Politik ini merupakan Komitmen dan kepeduliannya yang akan di buktikannya di Dewan Perwakilan Daerah. Oleh sebab itu pemilu ini, H. Bahar Ngitung menghimbau agar masyarakat bisa memilih dan memilah calon Perwakilannya yang berani teken kontrak Politik. Sebab keberadaan TNI POLRI memiliki peranan yang sangat penting bagi seluruh aspek kehidupan kita, pengorbanan besar TNI POLRI yang tidak dapat melihat dan menemani anak-anak mereka tumbuh besar karena panggilan tugas. tambahnya.
Senada hal tersebut, Andi. Ridwan Wittiri Calon Leslator Sul-sel Dapil I Sul-sel, secara gamblang menyatakan, jika kualitas Hidup TNI POLRI dan Keluarga jauh dibandingkan Negara-negara lain. sebagai Pengusaha yang selalu bersinergi deng TNI POLRi sangat prihatin atas penghasilan mereka.Padahal Tugas yang ada di pundak anggota TNI POLRi menyangkut Tugas Negara. Tapi justru system kita menelantarkan keluarga mereka.Ungkap Andi.Ridwan Wittiri.
Calon Legislator DPR RI Dapil Sulsel I ini menegaskan, bahwa Bangsa ini tidak akan Maju jika Kondisi kesejahteraan keluarga TNI POLRI tidak diwujudkan. Jangan pernah bermimpi Bangsa ini bisa besar tanpa kesejajahteraan TNI POLRI. Mereka dan keluarganya adalah Tulang punggung Kemajuan Bangsa. Memperjuangkan Kesejahteraan TNI POLRI menjadi Pilihan utama bagi saya jika terpilihmenjadi Anggota DPR RI. Sebagai Pengusaha saya bisa membandingkan penghasilan TNI POLRI yang sangat timpang.Saya bersedia Kontrak Politik dengan KITRA karena Visi yang sama sebab TNI POLRI juga adalah Rakyat Indonesia yang harus diperjuangkan nasibnya. Tegas A. Ridwan Wittiri penuh semangat.
Penanda tanganan Kontrak Politik juga di hadiri Direktur PBHI Sul-Sel, Wahidin Kamase, menegaskan bahwa ketimpangan penghasilan TNI POLRI memicu penyimpangan penegakan Hukum, temuan PBHI Sulsel dilapangan, hampir 75 % penyelewengan yang terjadi akibat rendahnya penghasilanTNI POLRI , dibutuhkan gerakan Kongkrit mengatasi kesenjangan Penghasilan, apalagi di bandingkan Negara-negara tetangga. Sinergitas Semua Pihak mutlak diperlukan, momentum Pemilu ini kesempatan Emas untuk memilih Figur-figur perwakilan rakyat yang Mumpuni guna menyuarakan Tuntutan Rakyat agar TNI POLRI dapat Hidup secara terhormat. Rendahnya Gaji TNI POLRI adalah Pemiskinan Struktural yang dapat diktegorisasi sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia .
Akhirnya, Kontrak Politik antara KITRA Sulselbar bersama Calon DPDH. Bahar Ngitung dan Caleg DPR RI Andi. Ridwan Wittiri menyepakati berbagai point penting dalam mengawal dan memperjuangkan di parlemen periode 2014-2019 upaya perwujudan 50 juta gaji perbulan Anggota TNI POLRI sebagai Pilar Ekonomi Nasional dan gerakan ini dapat berdampak meretas kemakmuran bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H