Bahkan kalo cuma bisa nulis kata-kata tak bermakna seperti "nwrjtopri43339wqn" pun nggak apa-apa kok. Yang penting teruslah menulis untuk membuang sumbatan yang ada di pikiranmu.
Jika menulis bebas ini menjadi kebiasaan, nantinya kamu akan lebih mudah dan cepat mengalirkan ide serta mampu menulis secara kreatif.
Meskipun menulis bebas ini sangat membantumu, ternyata ada beberapa alasan yang membuat kamu nggak boleh menulis bebas di media sosial lho. Apa aja itu? Baca sampai selesai ya!
1. Nggak Enak DibacaÂ
"Hah? Kenapa nggak enak dibaca?"
Kamu bisa bayangin kalo kamu menulis bebas yang isinya tulisannya tanpa sensor, nggak pake aturan menulis yang benar, bahkan ada kata-kata yang nggak jelas maknanya terus diupload di media sosial. Apa bakal enak dibaca?
Makanya menulis bebas sebaiknya kamu lakukan secara pribadi, cuma kamu yang tau. Atau meminjam istilah dari Hernowo Hasim yaitu menulis di ruang privat.
Ruang privat adalah tempat khusus untuk diri kamu sendiri sehingga cuma kamu aja yang ngisi dan tau.
Meskipun dalam aturan menulis bebas kamu nggak perlu melakukan editing tapi kamu boleh membacanya lagi kok.
Dari beberapa ratus kata yang telah kamu tulis selama 10 menit mungkin banyak kalimat-kalimat yang kurang jelas dan nggak penting.
Tapi kamu bisa menemukan sesuatu yang penting dan bisa kamu jadikan inspirasi untuk menulis artikel, puisi, cerpen, novel dan tulisan-tulisan lainnya.
2. Dapat Menyinggung Orang Lain
Berdasarkan pengalaman pribadi dalam melakukan menulis bebas, ada beberapa hasil tulisan yang isinya mungkin bisa menyinggung hati orang.