Sayup pilu membungkam lidahku semakin kelu
Lagi-lagi di sergap auman intuisi
Namun diam-diam harapan itu runtuh sebab perjalanan ini tanpa kolerasi.
Seharusnya tiada mimpi yang ingin kuperjuangkan lagi. Sebaris takdir masa lalu menjadi bukti betapa semesta memaksaku untuk mengakhiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!