Mohon tunggu...
DEWI MUDRIKAH
DEWI MUDRIKAH Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menciptakan Suasana Belajar

1 Mei 2016   16:53 Diperbarui: 1 Mei 2016   17:08 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

NAMA : DEWI MUDRIKAH

NIM      : 2015030016

PGMI 2A

CIPTAKAN SUASANA BELAJAR YANG MENYENANGKAN & CARA MEMBANGUN KARAKTER ANAK USIA DINI

Melalui peristiwa belajar anak akan memperoleh pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, nilai dan sikap, sebagai bekal mempertahankan eksistensinya dalam hidup dan penghidupan. Belajar merupakan perubahan yang ada dalam diri seseorang sebagai hasil dari pengalaman. Dengan melakukan kegiatan belajar seorang anak akan lebih pandai menyesuaikan diri yaitu mampu memanfaatkan alam dengan semestinya, lebih mampu berbicara, berpikir, dan bertindak dengan baik. Seorang guru bisa bisa mendorong anak didiknya untuk senang belajar didalam kelas. Yang dapat di berikan ke anak tidak selalu harus berupa materi, terapi bisa juga berupa penghargaan dan perhatian serta menjelaskan dengan bahasa yang mudah di mengerti anak.

Tips Membangun Karakter Anak Usia Dini

Pengembangan karakter anak usia dini banyak dipengaruhi oleh lingkungan terutama dari guru dan orang tua. Dalam pengembangan karakter usia dini, peranan guru dan orang tua sangatlah penting, berbagai bentuk kejahatan dan tindakan tidak bermoral di kalangan anak menunjukkan bahwa anak didik kita belum memiliki karakter yang baik. Hal ini membutuhkan guru PAUD/MI permulaan yang mampu mengembangkan karakter sesuai dengan kondisi anak. Peran yang harus di lakukan oleh guru dalam membangun karakter anak usia dini di antaranya :

  • Memperlakukan anak sesuai dengan karakteristiknya.
  • Memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti kebutuhan kasih sayang.
  • Pola pendidikan guru dengan orang tua hendaknya saling berkaitan.
  • Memberikan dukungan dan penghargaan ketika anak menampilkan tingkah laku yang terpuji.
  • Memberikan fasilitas lingkungan yang sesuai dengan usia perkembangan anak serta seorang guru harus bersikap tegas, konsisten, dan bertanggung jawab.

Adapun tugas seorang guru sebagai berikut:

  • Seorang guru harus merespon semua kebutuhan dan keinginan anak, disesuaikan dengan perbedaan gaya dan kemampuan tiap anak.
  • Perlu memberikan kesempatan bagi anak untuk berkomunikasi.
  • Memberikan arahan, memfokuskan perhatian, mendekati anak, dan memberikan kata-kata semangat.
  • Memfasilitasi perkembangan rasa percaya diri anak dengan cara menerima, menenangkan, dan memaklumi perilaku anak.
  • Bertanggung  jawab dan memberikan kebebasan pada anak untuk melakukan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan ketrampilannya.

Sementara agar proses pembelajaran bisa efektif maka guru harus memiliki karakter-karakter yang bersifat fleksibel, bersikap akrab, santun dalam berkomunikasi, sensitif terhadap perilaku anak dalam berinteraksi, menghargai dan menanggapi yang diungkapkan oleh anak, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dll. Dengan demikian  harus terbukanya kesadaran dari para guru untuk mau mempratikkan, yan menjadikan karakter mulia sebagai karakter hidup. Tanpa adanya kesadaran itu pula, guru hanya akan semaunya dalam mengajarkan pendidikan permulaan, dengan kata lain sebatas memenuhi tuntutan profesi mengajar sebagai guru. Maka dari itu seorang guru haruslah sabar, ikhlas, kerja keras dan menjadi teladan bagi anak didiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan Karakter Usia Dini. Yogyakarta : Pustaka Belajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun