Mengapa wanita dilarang bekerja ? Mengapa pria /wanita dilarang memakai CD? Pertanyaan inilah yang akan kita bahas dalam tulisan ini, untuk melengkapi paparan di konten youtube yang admin susun. Tampak ceritera ini seperti melawan arus, sangat kocak, dan semakin jauh ketinggalan jaman. Padahal larangan itu hanya filosofi. Sesungguhnya punya nilai untuk pelestarian umat manusia.
Â
Kini sejumlah negara maju seperti Jepang, dan Korea sudah memiliki gejala rakyatnya akan segera musnah. Hal ini berdasarkan data statitik yang beredar di berbagai media, menunjukan hal seperti itu.Tentu saja, hal ini bisa terjadi jika tidak diantisipasi segera oleh pemerintahan di sana. Salah satu penyebab berkurangnya penduduk di negara tersebut, diduga  berhubungan dengan merebaknya "Wanita yang tergila-gila dunia kerja" dan karena "Isi CD yang tidak terawat." Sumber penyakit ada di dalam CD yang tidak terawat itu (dalam arti luas) apalagi jarang ganti CD bukan?Makna wanita dilarang bekerja, dan makna dilarang menggunakan CD akan dibahas secara lebih rinci di bawah ini.
A.Wanita Dilarang Bekerja Mengapa?
Dampak dari wanita sibuk bekerja, karena terlena dan asyik menikmati dunia kerja  akhirnya  tidak mau menikah. Kok bisa?
Al-Kisah, di Indonesia ada wanita baik-baik dari desa terpencil, setelah lulus kuliah di kota, karena kepandaiannya dalam berbahasa Inggris sesuai ijazahnya, maka dia jadi guide turis Asing yang datang dari Eropa. Saat memandu turis asing, dia terapung di kapal laut, suasana cukup romantis. Mesin kapal laut itu sengaja dimatikan dan Jin penguasa laut merasuk lewat imaginasi wanita desa itu, hingga lupa pada tujuan hidupnya.
Pada mulanya, para turis mengadakan pesta minuman beralkohol, sesusi dengan budaya Eropa pada umumnya. Saat pesta alkohol, sang guide tidak ikut pesta,  tapi menyendiri di kamarnya. Seusai pesta, pemandangan alam laut menghipnotis  guide untuk keluar dari kamarnya. Diluar dugaan menemukan turis Bule terduduk lesu di tempat duduk. "Ayou Oke?" Tanya wanita desa itu, tampaknya sang bule itu setengah sadar karena pesta minuman yang baru berlalu. Ketika wanita guide itu menghampirinya mereka berdialog penuh santun, dan bicara dari hati ke hati di saat bau alkohol masih tercium dari napasnya. Sang Iblis penguasa lautan tampaknya mulai menggoda sang wanita lewat pria bule yang setengah mabuk itu, dan itulah awal kehancuran sang wanita desa.
Menurut pengakuan wanita desa itu, 3 tahun lebih jadi guide turis bule, lebih dari 100 pria sudah menidurinya.  Wanita desa yang cantik itu, sejak menemukan pria bule yang membobol pertahanan imannya menjadi kecanduan dan selalu ketagihan. Setelah berhenti dari  guide turis, hidupnya tinggal di Jakarta, hanya ngontrak di Apartemen. Uangnya selama jadi guide itu, habis dipakai untuk jalan-jalan dan memenuhi gaya hidup. Sampai tulisan ini dibuat, wanita desa itu, belum memiliki rumah milik pribadi dari hasil kerjanya itu, dan berstatus masih gadis. Sejak keluar dari pekerjaannya, kini wanita desa itu melanjutkan hidup sebagai foto model, dan membuka kuliner kecil-kecilan di suatu tempat. Sejak saat itu,  sulit bertemu dengan bule turis. Racun perusak akidah telah menggerogoti moral mulia pada jiwanya. Terkuak setiap ada pria lokal yang mendekati, selalu tidak bisa memenuhi selera liarnya. Kini sulit mencari jodoh yang ideal untuk dirinya. Semakin jauh dari kehidupan yang realistis.
Kisah ini, menjawab pertanyaan bolehkah wanita bekerja? Jawabnya boleh saja asal mendapat restu dari suami. Menurut
Buya Yahya, seorang istri dapat bekerja selama ia tetap menjalankan kewajibannya. Pekerjaan yang diperkenankan itu, jika belum punya suami, hendaklah  yang menjaga martabat wanita. Bisa menjaga kesucian.
Jika sudah berkeluarga, Â harus mendapatkan izin dari suami. Ingat seorang istri baru bisa pergi keluar rumah atau bekerja apabila diperbolehkan oleh kepala keluarga. Artinya tidak boleh melupakan peran istri dalam rumah tangga.