Mohon tunggu...
Drg Ika Ratna SpBM
Drg Ika Ratna SpBM Mohon Tunggu... -

Kepala Lab. Bedah Mulut & Staf Pengajar Tetap Fakultas Kedokteran Gigi Moestopo (b)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pasca Operasi Gigi Bungsu

31 Januari 2017   10:03 Diperbarui: 4 Juni 2017   17:59 3316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gigi bungsu adalah gigi geraham terakhir yang biasanya tumbuh di usia 17 hingga 21 tahun. Pertumbuhan  gigi bungsu seringkali tidak lurus sehingga perlu dicabut. Gigi bungsu yang perlu dicabut memiliki posisi yang cukup variatif: horizontal, miring ke dalam atau ke luar. Pasting saya kali ini akan membehas mengenai apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan setelah operasi gigi bungsu.

Setelah melakukan operasi gigi bungsu ada masa proses penyembuhan luka. Waktu pemulihan setelah pencabutan gigi bungsu tergantung dari tingkat kesulitan kasus. Semakin sulit kasusnya akan semakin besar usaha dokter untuk mengeluarkan gigi gungsu tersebut. Pembedahan yang lebih lebar serta proses membuang sedikit tulang bisa saja dilakukan untuk mengeluarkan gigi bungsu. Hal-hal tersebut tentunya akan sangat berpengaruh terhadap lama atau cepatnya penyembuhan pasca operasi gigi bungsu.

Pembengkakan yang terjadi setelah operasi gigi bungsu adalah hal yang alami akibat reaksi tubuh kita terhadap luka. Untuk itu dokter akan mengantisipasinya dengan pemberian beberapa obat untuk mengurangi pembengkakan serta mempercepat penyembuhan, namun harus dilihat juga sejauh mana pembengkakan itu terjadi. Perhatikan apakah ada peradangan yang terus terjadi pada luka operasi tersebut. Dokter gigi biasanya menjadwalkan kontrol sekitar 1 minggu setelah melakukan Operasi Gigi Bungsu agar dilihat sejauh mana proses penyembuhan terjadi.

24 jam pertama adalah masa masa  tidak nyaman yang akan dialami oleh pasien pasca operasi gigi bungsu. Setelah pencabutan gigi bungsu tentunya diharuskan menggigit kasa steril pada luka. dan menggantinya beberapa jam kemudian. Jangan berusaha menghisap hisap ludah yang nantinya dapat membuka luka dan pembekuan darah yang sudah terjadi sehingga proses penyembuhan luka akan sulit terjadi serta luka tersebut akan mengeluarkan darah lagi. Jika masih terjadi pendarahan jangan terlalu panik perhatikan apakah darah tersebut hanya sedikit atau deras mengalir. Jika hanya merembas sedikit tidak terlalu masalah masih dalam keadaan normal pada 24 jam pertama. 

Untuk kasus pendarahan kecil yang terjadi atau jika darah hanya merembas sedikit bisa dilakukan pertolongan pertama dengan menggunakan teh celup. Zat tannic acid yang terkandung dalam teh dapat membantu membentuk pembekuan darah. Caranya ambil 1 kantong teh celup, masukan kedalam air suhu biasa atau dingin  (jangan hangat atau panas), kemudian gigi teh celup tersebut pada luka selama kurang lebih 1 jam. ulangi sampai darah berhenti. 

Namun jika darah yang keluar banyak dan seperti mengalir sebaiknya segera ke dokter gigi kembali agar bisa segera diatasi keadaannya.

Apa Sih Operasi Gigi Bungsu Itu

Operasi Gigi Bungsu

Profil Dokter Spesialis Bedah Mulut Rumah Sakit Depok

Tanya Jawab Masalah Gigi Bungsu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun