Keberadaan suatu suku bangsa tentunya memiliki budaya yang diwariskan kepada generasi mudanya. Seperti suku Batak Toba yang mewariskan adat dan budayanya. Pariwisata Sumatera Utara tidak lepas dari budaya yang dijadikan daya tarik bagi wisatawan.Â
Kabupaten Samosir merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang memiliki sejumlah tempat wisata yang telah dikenal oleh wisatawan. Beberapa tempat wisata tersebut berbasis budaya sebagai objek wisata utama seperti Desa Lumban Suhi- Suhi Toruan yang memiliki arsitektur tradisional seperti Rumah Bolon di Desa Ulos Huta Raja.
Kampung ulos Huta Raja merupakan kawasan wisata di Dusun 2 Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan yang memberikan daya tarik budaya terutama dalam pembuatan kain ulos khas Batak yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat. Keragaman budaya yang dimiliki Desa Ulos, membuat objek wisata budaya tersebut menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Desa Ulos Huta Raja juga telah diresmikan oleh presiden Joko Widodo pada 2 Februari 2022 sebagai salah satu tempat wisata dalam membantu upaya pemerintah dalam menjaga serta melestarikan warisan pusaka Tanah Air, khususnya peninggalan budaya Batak di kawasan Samosir. Tempat ini juga menjadi salah satu tujuan utama wisatawan lokal dan internasional, di Pulau Samosir. Â Semua unsur budaya di desa ini merupakan potensi wisata yang besar dan memungkinkan untuk dirancang sebagai produk wisata budaya.
Seperti namanya Kampung Ulos, tempat ini merupakan pembuatan kain adat Batak yakni Ulos. Corak dan jenis ulos yang dibuat umumnya adalah kain ulos Batak Toba. Pembuatan kain ulos, dengan latar belakang Rumah Bolon, menjadi ciri khas Kampung Ulos. Kampung Ulos Huta Raja menjadi pusat pembuatan ulos, juga menjadi tempat peninggalan situs sejarah Rumah Bolon atau Rumah Gorga yang usianya sudah cukup lama.
Kegiatan pembuatan atau produksi tenun Ulos, biasanya dilakukan warga setempat berada di halaman Rumah Bolon, sehingga pembuatan ulos dapat dilihat oleh wisatawan dan ini merupakan objek wisata budaya, dimana wisatawan dapat melihat lebih dekat proses pembuatan kain ulos. Pengarajin ulos juga merupakan mata pencaharian yang terdapat di Desa Lumban Suhi-Suhi. Alat Tenun yang digunakan ialah Gadogan, Kacucak dan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin).
Selain para pengrajin ulos, mata pencahariannya ialah sebaagi petani dan nelayan. Tanaman pangan yang dihasilkan bleh petani Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan sebagian besar adalah jagung dan bawang. Para nelayan di desa ini menghasilkan lobster yang kemudian dijual.
KEGIATAN DESA
1. Festival Bawang
Perayaan ini dalam rangka mengingatkan kembali warga dan masyarakat luas bahwa Desa Lumban Suhi Suhi Toruan ini memiliki berbagai kekayaan baik budaya seperti Kain Ulos hingga ke sektor pertanian berupa komoditas Bawang. Kegiatan melambangkan semangat dan kebersamaan di Desa Lumban Suhi Suhi Toruan.
2. Gondang Naposo
Tradisi masyarakat Suku Batak yang bertujuan sebagai media perkenalan dan tegur sapa bagi pemuda dan pemudi, berbalas pantun, sampai melangkah ke jenjang perkawinan. Gondang Naposo ini dijadikan sebagai sarana mencari jodoh bagi mereka yang sudah cukup umur untuk berumah tangga tetapo belum menemukan pendamping hidup (rokkap).