Mohon tunggu...
Atmi Roseva
Atmi Roseva Mohon Tunggu... -

semangat dan tak suka ketidakadilan serta kemunafikan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Poligami

18 Januari 2010   09:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:24 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Gak ada yg blg poligami itu haram.Tp kl melakukan poligami dg dalih memberi contoh,pdhl krn mmg jatuh cinta lg sj..itu yg hrsnya jgn trjd.Blg aja,saya manusia biasa dan drpd sy berzina mata maupun hati lbh baik sy berpoligami..Jujur kan..Atau org2 yg berpoligami krn seakan-akan meniru Nabi..Pdhl belasan tahun Nabi itu monogami,yi hanya Khadijah.Ketika berpoligami dilakukan beliau semasa perang,agar para syuhada yg berperang yakin bhw anak isteri yg ditinggalkan pasti akan dipelihara oleh saudaranya seiman.Dr semua isteri Nabi,semuanya janda dan hy 1 yg perawan yi.Aisyah..Jd beda sekali dg poligami yg skrg,seakan-akan jln utk org yg tak bs menahan nafsunya..

Kl ingin tahu knp Nabi berpoligami,bacalah SEJARAH HIDUP MUHAMMAD karangan HAEKAL..Poligami Nabi adalah utk ukhuwah,mempererat hubungan,memberikan contoh ttg bedanya apa yg dianggap hukum adat semasa jahiliyah dgn hukum Islam spt ketika mengawini Zainab adalah utk mempertegas hukum ttg anak angkat.Ada isteri Nabi yg dikawini yg krn perkawinan itu seluruh sukunya masuk Islam..Dan banyak alasan lain yg akan bs dipahami dr buku tersebut..Bahkan ada isteri Nabi yg kl tdk salah dinikahi pd usia sdh tua dan menopause..

Jadi salah kl menganggap poligami adalah jalan yg diberikan agama bagi org2 yg tdk sanggup menahan hawa nafsunya,bukan tempat utk membuat perselingkuhan dibuat mjd halal dg berpoligami.Mmg akan mengurangi dosa drpd hanya berselingkuh atau punya simpanan.Tp percayalah,bukan itu inti dr dibolehkannya poligami dlm Islam..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun