Libur akhir pekan merupakan hari yang dinanti-nanti bagi setiap orang. Akhir pekan menjadi sarana untuk melepas kepenatan setelah hampir seminggu menjalankan rutinitas kantor bagi mereka yang bekerja di perkantoran. Berkumpul bersama keluarga, jalan-jalan, makan ataupun sekedar menyalurkan hobi menjadi kegiatan yang sangat dinanti-nanti. Saat ini bersepeda menjadi trend yang banyak diminati oleh banyak orang sekaligus menjadi salah satu pilihan transportasi yang ramah lingkungan. Hal ini terbukti dengan banyak dibentuknya kelompok pecinta sepeda yang melakukan kegiatan bersepeda bersama-sama dengan rute perjalanan tertentu yang dikenal dengan istilah gowes atau touring.Â
Tidak hanya menyenangkan, menikmati hidup dengan bersepeda juga menyehatkan. Mengayuh sepeda membuat tubuh aktif bergerak sehingga berdampak pada kesehatan tentunya. Nah, jika aktivitas bersepeda ini dilakukan di pagi hari dengan cuaca yang mendukung, hamburan vitamin D dari sinar matahari melimpah ruah dan dapat sepuasnya kita nikmati untuk kesehatan tulang.
Pagi hari tubuh juga dalam kondisi segar dan fit sehingga sangat baik untuk memulai aktivitas. Dulu, saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, sepeda merupakan alat transportasi yang sangat akrab bagi kami untuk bersekolah. Meskipun kadang harus menyambung dengan angkutan umum, sepeda kita tinggalkan di pinggir warung atau rumah warga sekitar guna melanjutkan perjalanan menuju sekolah yang jaraknya masih jauh.
Saat itu meski ditinggal begitu saja sepeda dalam kondisi aman sampai kita pulang sekolah. Setelah sekian lama, akhirnya saat ini aktivitas bersepeda kembali saya lakoni dan sekarang lebih bersemangat karena pasangan juga memiliki kegemaran yang sama.
Pada kesempatan akhir pekan kali ini, di hari Minggu pagi yang cerah saat matahari mulai menampakkan warna terangnya kami kembali melakukan aktivitas olah raga dengan mengayuh sepeda berkeliling menyusuri pelabuhan Ulee Lheu menuju Simpang Lima dan Lapangan Blang Padang Banda Aceh. Jarak tempuh yang lumayan jauh kali ini dengan rute yang berbeda dengan sebelumnya memberi energi tersendiri bagi kami berdua. Perbaikan jalan yang sedang berlangsung di sisi barat pelabuhan yang menghubungkan Ulee Lheu dengan Gampong Pande dengan gundukan tanah yang merintangi tidak menjadi penghalang bagi kami untuk melanjutkan perjalanan.Â
Melihat langsung aktivitas kapal cepat yang siap berlayar membawa para penumpangnya ke Balohan Sabang, para pemancing ikan yang sangat sabar menanti umpannya dimakan ikan, keluarga yang sedang berekreasi di bebatuan pinggir laut, dan tentunya bertemu dengan goweser lain di jalan. Meski tidak saling kenal, namun terlihat aura keramahan di wajah mereka dan saling memberi salam.
Kali ini acara juga sangat semarak karena sedang berlangsung "SPECTAXCULAR 2019" yang dilaksanakan oleh Kanwil DJP Aceh. Setelah melihat-lihat dan membeli beberapa dessert, kami meninggalkan tempat tersebut menuju lapangan Blang Padang yang juga sedang berlangsungnya "Deklarasi Geunting" (gerakan pencegahan dan penanganan stunting) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh yang bertujuan untuk mencegah dan menangani angka stunting di Aceh.