Kunjungan ke Pesantren Al-Falah mengingatkan saya pada pentingnya menanam nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti bibit yang ditanam di kebun pesantren, nilai-nilai itu membutuhkan perawatan dan kesabaran agar dapat tumbuh subur. Pesantren ini mengajarkan bahwa kehidupan tidak hanya tentang pencapaian individu, tetapi juga kontribusi terhadap komunitas. Â
Dalam perjalanan pulang, saya merenung tentang apa yang bisa saya bawa pulang dari pengalaman ini. Salah satunya adalah semangat untuk terus berbagi dan belajar. Seperti kata Gandhi, menemukan diri kita yang sebenarnya sering kali terjadi ketika kita membantu orang lain. Tak hanya itu, prinsip 4C1L terutama compassion juga dipertaruhkan dalam momen-momen ini, menunjukan kepedulian dan toleransi terhadap sesama.Â
Perjalanan singkat ini telah memberikan dampak besar pada perspektif saya. Pesantren Al-Falah adalah bukti bahwa dengan kesederhanaan dan kebersamaan, kita bisa menciptakan dunia yang lebih baik. Semoga kedepan, semakin banyak orang yang terinspirasi untuk melakukan hal serupa, menyemai harapan di hati sesama. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H