Mohon tunggu...
Dreamworld Ryna
Dreamworld Ryna Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ratu merangkap Babu

24 November 2012   13:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:44 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selama ini jadi pembaca diam tentang atun babu jadi ratu
Kini tergerak nulis tentang puisi ratu-babu berakhiran u
Ah meramaikan saja lomba itu..
Tapi siapa tahu dapat uang buat beli baju..
Baju gamis berwarna biru..
Mari tengok puisiku..
****
Latar belakangku memang bukan babu..
Tapi aku telah menjadi ratu..
Ratu pendamping Raja, Suamiku..
Ratu dari pangeran, Putraku..
Aku memang bukan babu..
Tapi aku menjadi Ratu yang merangkap Babu..
Aku kerjakan pekerjaan Babu..
Pagi-pagi aku sudah menyapu..
Mengelap ini itu..
Mencuci baju suami dan anakku..
Membuang dan membersihkan pup anakku..
Memandikan suamiku eh..anakku..
Memanjakan sang raja dan pangeran, anak dan suamiku..
Tapi di lain waktu aku menjadi Ratu..
Bebas memilih ini itu..
Bebas membeli ini itu..
Dimanjakan sang raja, suamiku..
Disayang sang pangeran dengan cara yang lucu..
Pergi ke salon merawat tubuhku..
Ah aku bosan dengan akhiran U..
Tapi ya bagaimana tidak begitu..
Aku Ratu sekaligus Babu..
Aku tidak rendah menjadi babu di keluargaku..
karena itu ladang ibadahku..
Aku tidak tinggi karena jadi Ratu..
karena jadi Ratu itu semu..
bahagiaku jadi ratu dan babu di keluargaku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun